Hari Ini HUT DPR RI ke-80, Media Sosial Diwarnai Kecaman untuk DPR dan Polri atas Tewasnya Affan Kurniawan

HUT DPR ke-80 dibayangi duka. Rakyat tuntut wakil rakyat buka mata atas tewasnya Affan Kurniawan./Kolase Bacakoran.co--Instagram @metropolitan.id dan @achsyhirr
BACAKORAN.CO - Tanggal 29 Agustus 2025 merupakan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
Namun, alih-alih dirayakan dengan gegap gempita, momen ini justru dibayangi duka dan kemarahan publik atas tewasnya Affan Kurniawan, seorang driver ojek online (ojol) yang dilindas kendaraan taktis (rantis) milik Brimob saat aksi demo di Jakarta.
Unggahan netizen di media sosial menyuarakan kritik tajam.
“Selamat Ulang Tahun DPR RI. Hadiah ulang tahun ke-80 ini mahal sekali, karena Affan Kurniawan harus berpindah alam dari WNI menjadi penghuni surgawi,” tulis akun @mantapfunny.
“Teriakan saksi mata yang melihat Affan terenggut nyawa di bawah roda mobil Brimob itu menjadi-jadi Gedung DPR yang sunyi tanpa penghuni itu tidak tuli,” tulis akun @venartama menyoroti keheningan Gedung DPR.
Tak hanya itu, netizen pun beramai-ramai membagikan template bertuliskan 'RIP Indonesia's Democracy' ke dalam Instagram story mereka.
Bahkan, adapun template Rekap Pernyataan Jelek Pejabat Publik yang dibuat oleh akun Instagram @konde.co.
"Katanya wakil rakyat, tapi kok tak punya persektif kerakyatan?" tulis akun @konde.co dalam template unggahannya dengan menertakan sejumlah pernyataan beberapa pejabat yang dinilai tak memiliki empati kepada rakyat.
Demo Meluas, Gedung DPR Dikepung Massa
BACA JUGA:Chaos! Otista Jakarta Timur Ricuh Pagi Ini, Suara Tembakan Gas Air Mata Menggema
Aksi unjuk rasa yang digelar oleh gabungan mahasiswa, buruh, pengemudi ojol, dan berbagai elemen masyarakat berlangsung sejak 28 Agustus malam hingga pagi hari 29 Agustus 2025.
Lantas, netizen menuntut keadilan atas kematian Affan dan mengecam sikap DPR yang dinilai abai terhadap tragedi tersebut.
Sebelumnya, Sekretariat Jenderal DPR RI bahkan menerbitkan Surat Edaran tentang Work From Office (WFO) dan Work From Home (WFH) agar pegawai DPR tidak kesulitan pulang di tengah demonstrasi.
Peristiwa tragis tersebut terjadi di Jalan Pejompongan, Jakarta.