bacakoran.co - jenazah affan kurniawan, pengemudi ojek online yang tewas setelah dilindas kendaraan taktis milik brimob, dimakamkan di tpu karet bivak, jakarta, jumat pagi (29/08).
prosesi pemakaman berlangsung penuh haru, diiringi doa dan takbir dari ribuan rekan sejawat yang turut mengantar ke peristirahatan terakhir.
sekitar pukul 10.20 wib, jenazah affan diturunkan ke liang lahat. tangis keluarga pecah, tak terbendung.
sang ibu sempat pingsan dan dibawa ke musala, sementara sang ayah hanya bisa terdiam menatap makam anaknya yang selama ini menjadi tulang punggung keluarga.
sejumlah tokoh publik turut hadir, termasuk kapolda irjen pol. asep edi, anggota dpr ri rieke dyah pitaloka, dan politikus anies baswedan.
dalam pernyataannya, rieke dan anies mendesak agar kasus ini diusut tuntas dan keadilan ditegakkan.
mereka juga mengimbau agar para pengemudi ojol menghentikan aksi demonstrasi demi menjaga ketertiban.
kakek affan menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sejak kejadian hingga pemakaman.
“semoga amal ibadah anak dan cucu kami diterima,” ucapnya lirih.
di waktu yang hampir bersamaan, ratusan hingga ribuan pengemudi ojol menggelar aksi unjuk rasa di depan mako brimob polda metro jaya, kwitang.
mereka menuntut transparansi dalam penyelidikan dan meminta agar pelaku dari pihak brimob dijatuhi hukuman berat.
aksi sempat memanas dan terjadi bentrokan singkat antara massa dan aparat.
ketegangan mereda setelah seorang perwakilan brimob muncul dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. ia menyebut insiden tersebut sebagai “tidak sengaja” dan berjanji bahwa proses hukum akan berjalan.
“tujuh pelaku sudah ditahan di polda metro jaya,” ujarnya.
massa juga menuntut agar rekan-rekan mereka yang sempat ditahan saat aksi sebelumnya segera dibebaskan.
setelah melalui dialog panjang, massa perlahan membubarkan diri dari lokasi.