bacakoran.co - indonesia tidak akan mampu juara di kejuaraan dunia 2025 dari sektor tunggal putra. ini karena wakil indonesia di kategori ini habis.
menyisakan jonatan christie di babak 8 besar, tunggal putra indonesia itu dipaksa menyerah oleh lawannya. adalah kunlavut vitidsarn yang paksa jonatan christie pulang lebih cepat dari kejuaraan dunia 2025.
ini setelah pertarungan yang berlangsung 1 jam 13 menit di adidas arena, paris ini menjadi milik kunlavut. pertandingan dimenangkan wakil thailand itu dengan kedudukan 14-21, 21-18, 8-21.
usai pertandingan, tunggal putra yang karib disapa jojo ini membeberkan penyebab kekalahannya. menurutnya, jojo kalah karena lawan bermain lebih cepat.
"harus diakui kunlavut bermain sangat bagus dan cepat," jelas jojo.
"di game pertama, pada saat menang angin, kunlavut justru bermain sangat cepat dan agresif, yang mana itu bukan kebiasaan kunlavut, biasanya dia cenderung ada rally-rally dulu baru menyerang," lanjutnya.
jojo mengaku dikejutkan dengan permainan kunlavut ini. terutama pada saat game kedua.

perjuangan maksimal jojo di babak 8 besar melawan kunlavut.-pbsi-
"game kedua, justru saya tidak menyangka bahwa kunlavut akan bermain tidak konsisten dan banyak melakukan kesalahan sendiri," ujarnya.
jojo mengakui bahwa keasalahan terjadi ketika memasuki game ketiga. terlambat panas ketika memulai game.
sebaliknya, kunlavut sudah langsung gas pol sejak awal game ketiga. situasi itu menyulitkan jojo untuk mengembangkan permainan.
"kesalahan saya adalah di game ketiga awal, dimana dia sudah langsung in terlebih dahulu ke dalam permainan cepat dan itu yang kembali menyulitkan saya dan membuat permainan saya tidak berkembang," ungkapnya.
"harusnya saya memegang ritme permainan dulu di awal game ketiga tadi," lanjutnya.
"pertandingan hari ini tentunya akan menjadi evaluasi saya untuk mencoba lagi di pertandingan yang akan datang," ucapnya.
meski kalah dan ahrus tersingkir dari perburuan trofi juara kejuaraan dunia 2025, jojo tetap bersyukur. ini karena dia bisa menjalani pertandingan tanpa cedera.
"puji tuhan dulu karena saya dapat melewati permainan hari ini tanpa kekurangan apapun hari ini walaupun hasilnya tidak sesuai dengan harapan dan harus terhenti lagi di babak delapan besar," ungkapnya.