7 Halte TransJakarta ini Hangus Terbakar dalam Aksi Demo Polda Metro Jaya, Layanan TJ Terhenti Sementara
7 halte TransJakarta terbakar saat demo di Polda Metro Jaya. /Kolase Bacakoran.co--Instagram @feedgramindo
BACAKORAN.CO - Aksi demo di depan Gedung Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, berujung pada kericuhan besar yang menyebabkan tujuh halte TransJakarta hangus terbakar.
Insiden ini menjadi sorotan publik karena dampaknya terhadap layanan transportasi dan fasilitas umum di ibu kota.
Kronologi Kericuhan di Polda Metro Jaya
Kericuhan terjadi pada Jumat malam, 29 Agustus 2025, saat massa aksi yang dipelopori oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar unjuk rasa menuntut keadilan atas kematian pengemudi ojek online, Affan Kurniawan.
Affan tewas setelah terlindas kendaraan taktis Brimob saat aksi di Kwitang, Jakarta Pusat.
BACA JUGA:Makassar Mencekam! Kronologi Dua Gedung DPRD Dibakar Massa, 3 Tewas dan Belasan Terluka
BACA JUGA:7 Brimob Penabrak Ojol Hanya Melanggar Kode Etik, Status Hukum Masih Abu-Abu!
Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri sempat menemui demonstran dan berjanji akan mengusut tuntas kasus tersebut.
Ia juga mengonfirmasi bahwa tujuh anggota Brimob yang terlibat telah ditahan. Namun, ketegangan tetap meningkat menjelang malam.
Sekitar pukul 21.10 WIB, massa mulai menjebol pagar Gedung Polda Metro Jaya. Aparat mencoba memukul mundur massa dengan water canon, tetapi bentrokan tak terhindarkan.
Lemparan petasan, molotov, dan batu menghujani area gedung.
Seorang anggota kepolisian terluka di bagian pipi dan dilarikan ke Biddokkes Polda Metro Jaya.
BACA JUGA:Depok Memanas! Massa Demo Datangi Mako Brimob Kelapa Dua, Kendaraan dan Fasilitas Umum Terbakar
Di tengah kekacauan, api mulai berkobar di halte TransJakarta yang berada di sekitar lokasi.