bacakoran.co

Kenapa Rumah Sri Mulyani Jadi Sasaran? Ini Kronologi Lengkapnya!

Menurut keterangan Joko Sutrisno, staf pengamanan rumah Sri Mulyani, gelombang pertama massa tiba sekitar pukul 01.00 WIB.--Kumparan

“Tapi Bu Sri tidak ada di rumah kok,” kata Renzi, mencoba menenangkan kekhawatiran warga sekitar yang sempat panik.

Tiga petugas satuan pengamanan yang berjaga di mulut kompleks Mandar dan di seberang jalan perumahan juga memberikan keterangan serupa.

BACA JUGA:Gelombang Protes Membesar! Nicholas Saputra Hingga Aktivis Desak Kapolri Mundur Pasca Tragedi Affan

BACA JUGA:Pecah Perang Baru? PM Houthi Ahmad Ghaleb Nasser Gugur Digempur Jet Israel!

Mereka menyebut bahwa jarak antara titik penjagaan dan rumah yang dijarah hanya sekitar 150 hingga 160 meter, namun massa yang datang begitu cepat dan dalam jumlah besar membuat mereka kewalahan.

Joko sendiri mengaku sempat mengungsikan satu keluarga kerabat ke rumah tetangga sebelum massa mulai merangsek masuk ke rumah pribadi Menkeu.

Pantauan dari Antara menunjukkan bahwa di depan rumah Sri Mulyani masih terdapat tumpukan barang-barang yang tampaknya hendak dijarah, namun belum sempat diangkut oleh para pelaku.

Rumah tersebut, yang terletak di ujung jalan, kini dijaga ketat oleh personel TNI dalam jumlah yang jauh lebih besar dari biasanya.

BACA JUGA:Massa Dua Kali Jarah Rumah Mewah Menkeu Sri Mulyani, Barang-barang Ini Raib Dibawa Lari!

BACA JUGA:Ultimatum 7 Hari! Ini 11 Tuntutan Rakyat ke Pemerintah yang Viral Usai Tragedi Affan Kurniawan

Pengamanan ekstra ini dilakukan untuk mencegah terulangnya insiden serupa dan memberikan rasa aman bagi warga sekitar.

Meski peristiwa ini tergolong serius, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Tidak ada kendaraan roda empat yang dirusak, karena memang tidak ada kendaraan yang sedang terparkir di lokasi saat kejadian berlangsung.

Namun, trauma psikologis yang dialami warga sekitar tidak bisa diabaikan begitu saja.

Banyak dari mereka mengaku ketakutan dan memilih berdiam diri di dalam rumah selama penjarahan berlangsung.

BACA JUGA:Aksi Lucinta Luna Ikutan Demo Jadi Sorotan, Tegas Orasi dengan Helm Ojol dan Kibarkan Bendera One Piece

Kenapa Rumah Sri Mulyani Jadi Sasaran? Ini Kronologi Lengkapnya!

Ayu

Ayu


bacakoran.co - pada dini hari minggu, 31 agustus 2025, sebuah peristiwa mengejutkan mengguncang kawasan perumahan elite di jalan mandar, bintaro, tangerang selatan.

rumah pribadi milik menteri keuangan republik indonesia, sri mulyani indrawati, menjadi sasaran penjarahan oleh sekelompok massa tak dikenal.

insiden ini terjadi dalam dua gelombang serangan yang berlangsung dalam rentang waktu hanya beberapa jam, menimbulkan kepanikan di lingkungan sekitar dan memicu pengamanan ekstra dari aparat keamanan.

menurut keterangan joko sutrisno, staf pengamanan rumah sri mulyani, gelombang pertama massa tiba sekitar pukul 01.00 wib.

mereka datang dengan gerakan cepat dan terorganisir, meski identitas mereka belum diketahui secara pasti.

gelombang kedua, yang disebut jauh lebih besar dan mengerikan, menyusul sekitar pukul 03.00 wib.

dalam gelombang kedua ini, jumlah massa diperkirakan mencapai ratusan orang, bahkan menurut beberapa saksi mata, bisa jadi menembus angka seribuan.

“saya hanya bisa menyaksikan dari balik tirai rumah saya saja, tak berani keluar, karena banyak sekali orang-orang yang datang,” ujar seorang tetangga yang enggan disebutkan namanya.

kesaksian joko diperkuat oleh pernyataan warga sekitar, termasuk seorang warga yang meminta disapa dengan nama renzi.

ia menegaskan bahwa sri mulyani dan keluarganya tidak berada di rumah saat kejadian berlangsung.

“tapi bu sri tidak ada di rumah kok,” kata renzi, mencoba menenangkan kekhawatiran warga sekitar yang sempat panik.

tiga petugas satuan pengamanan yang berjaga di mulut kompleks mandar dan di seberang jalan perumahan juga memberikan keterangan serupa.

mereka menyebut bahwa jarak antara titik penjagaan dan rumah yang dijarah hanya sekitar 150 hingga 160 meter, namun massa yang datang begitu cepat dan dalam jumlah besar membuat mereka kewalahan.

joko sendiri mengaku sempat mengungsikan satu keluarga kerabat ke rumah tetangga sebelum massa mulai merangsek masuk ke rumah pribadi menkeu.

pantauan dari antara menunjukkan bahwa di depan rumah sri mulyani masih terdapat tumpukan barang-barang yang tampaknya hendak dijarah, namun belum sempat diangkut oleh para pelaku.

rumah tersebut, yang terletak di ujung jalan, kini dijaga ketat oleh personel tni dalam jumlah yang jauh lebih besar dari biasanya.

pengamanan ekstra ini dilakukan untuk mencegah terulangnya insiden serupa dan memberikan rasa aman bagi warga sekitar.

meski peristiwa ini tergolong serius, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. tidak ada kendaraan roda empat yang dirusak, karena memang tidak ada kendaraan yang sedang terparkir di lokasi saat kejadian berlangsung.

namun, trauma psikologis yang dialami warga sekitar tidak bisa diabaikan begitu saja.

banyak dari mereka mengaku ketakutan dan memilih berdiam diri di dalam rumah selama penjarahan berlangsung.

yang lebih mengkhawatirkan, menurut beberapa saksi seperti ali dan jayadi, mayoritas pelaku penjarahan adalah anak-anak muda.

“paling tua mungkin 25 tahun, kebanyakan masih remaja,” kata ali, yang diamini oleh jayadi.

fakta ini menimbulkan pertanyaan besar tentang motivasi dan latar belakang massa tersebut.

apakah mereka digerakkan oleh provokasi, tekanan ekonomi, atau ada agenda tersembunyi di balik aksi brutal ini?

peristiwa ini menjadi sorotan nasional dan memicu diskusi publik mengenai keamanan pejabat negara, ketimpangan sosial, serta potensi kerusuhan yang bisa terjadi kapan saja.

pemerintah dan aparat penegak hukum diharapkan segera mengusut tuntas insiden ini, mengidentifikasi para pelaku, dan memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Tag
Share