Rheza Sendy Mahasiswa Asal Jogjakarta Jadi Korban Kebriangasan Polisi Hingga Tewas
Innalilahi, 1 Orang Mahasiswa Jogja Tewas Setelah Dipukuli Polisi Hingga Koma--Ist
Saat situasi mulai memanas, ia berusaha berbalik arah menggunakan sepeda motor. Namun, kendaraannya mendadak mati di tengah kerumunan.
Dalam kondisi tersebut, aparat keamanan menembakkan gas air mata ke arah massa. Rheza terjatuh dari motornya dan tidak sempat menyelamatkan diri.
BACA JUGA:Indonesia in Chaos: National Police Chief Orders Open Fire on Anarchist Protesters in Jakarta
BACA JUGA:Surya Paloh Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR RI, Ini Alasan dan Dampaknya
Rekannya yang dibonceng berhasil melarikan diri, sementara Rheza yang tergeletak justru dihampiri oleh sejumlah aparat. Ia kemudian dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian mengenai penyebab pasti kematian Rheza.
Namun, berbagai pihak mendesak agar dilakukan investigasi menyeluruh dan transparan atas insiden tersebut.
Kematian Rheza memicu gelombang solidaritas dan seruan keadilan dari kalangan mahasiswa dan masyarakat sipil.
BACA JUGA:Kenapa Rumah Sri Mulyani Jadi Sasaran? Ini Kronologi Lengkapnya!
BACA JUGA:AS (Terus) Berulah! Tolak Visa Presiden Palestina untuk Sidang Umum PBB
Di media sosial, tagar RhezaSendyPratama dan JogjaBerduka mulai ramai digunakan sebagai bentuk penghormatan dan dukungan moral.
Banyak yang menganggap insiden ini sebagai bentuk represif terhadap gerakan mahasiswa yang seharusnya dilindungi dalam ruang demokrasi.
BEM Universitas Amikom Yogyakarta menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kepergian Rheza.
Doa dan harapan agar almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan terus mengalir dari berbagai kalangan.
BACA JUGA:Jarah Rumah Ahmad Sahroni, Massa Temukan Ijazah Nilai Rata-rata 6, Netizen: Yang Tolol Kamu!