Dampak Larangan Live di Tiktok dan Instagram Bagi Pedagang Online? Kemendag Bilang Begini!
Kemendag RI klaim larangan live di TikTok dan Instagram tidak berdampak terhadap perdagangan online atau e-commerce, karena larangan hanya untuk aksi unjuk rasa.--ai generate/ist
BACAKORAN.CO – Larangan live di aplikasi Tiktok hingga Instagram diklaim tidak berdampak pada perdagangan online atau e-commerce.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (Dirjen PDN) Kemendag Iqbal Shoffan Shofwan mengatakan live jualan di Tiktok dan sosial media tetap berjalan sebagaimana biasanya.
"Enggak ada dampaknya, kegiatan e-commerce tetap berjalan. Tiktok juga enggak boleh e-commerce kan," ujarnya.
Ia menekankan larangan live hanya untuk aksi unjuk rasa pekan lalu.
BACA JUGA:Peringatan PBB Buat Aparat saat Terjadi Demo Diwarnai Kekerasan di Indonesia!
Sehingga, kata Iqbal, tak ada dampaknya dalam transaksi perdagangan.
"Yang dilarang cuman live event kemarin," imbuhnya.
Sementara itu, untuk distribusi barang ia mengakui memang sangat terdampak dari aksi demonstrasi besar-besaran pekan lalu.
Namun, dampaknya minim dan bisa diatasi dengan baik.
BACA JUGA:Kondisi Belum Kondusif Pasca Demo, Rupiah Terkapar ke Rp16.436, Simak Prediksi Pakar!
BACA JUGA:Novi Sulayan Edarkan 'Barang' Asal Sekayu, 3 Pemasok dan Kurir Ikut Ditangkap
"Demonstrasi 3 hari terakhir dari Kamis-Minggu, tentu ada dampaknya sedikit ke distribusi, tapi nggak signifikan,” cetusnya.
Namun, pihaknya akan segera mengundang semua para pemasok dan mempertemukannya dengan ritel modern.