Viral! Aksi Warga Indramayu Usir Ibu Tiri Gegara Sering Aniaya Anak Sambung
Warga Indramayu usir ibu tiri yang diduga aniaya anak sambung./Kolase Bacakoran.co--Instagram @feedgramindo
BACAKORAN.CO - Warga Desa Segeran Kidul, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mendadak geger setelah sebuah video pengusiran seorang ibu tiri viral di media sosial.
Perempuan berkerudung ungu itu diduga kerap melakukan aniaya terhadap anak sambung, hingga akhirnya warga turun tangan dan mengusirnya dari lingkungan tempat tinggal.
Video Viral dan Aksi Warga
Video berdurasi 23 detik yang diunggah oleh akun Facebook Defan Raka Januar dan akun Instagram @feedgramindo memperlihatkan momen dramatis saat warga menghadang ibu tiri tersebut.
Dalam rekaman, terdengar makian dan teriakan dari warga yang marah atas dugaan kekerasan yang dilakukan sang ibu tiri.
BACA JUGA:Tragis! Ibu Tiri di Lampung Tega Siram Bocah dengan Air Panas, Begini Kronologinya
Unggahan ini kemudian dibagikan ulang oleh akun Instagram @feedgramindo dan langsung menyita perhatian netizen.
Hingga Selasa (2/9/2025), video tersebut telah disukai lebih dari 1.500 orang dan dibagikan ratusan kali.
Aksi warga yang kompak dan cepat bertindak menuai pujian dari berbagai kalangan.
“Biasanya anak tiri diusir ibu tiri, nah ini ibu tiri diusir tetangga, bisa jadi judul film nih,” tulis salah satu netizen.
“Mantap, warga nya kompak dan peduli sesama.”
“Untung cepat bertindak, semoga banyak tetangga di tempat lain yang peduli seperti ini biar jangan ada korban anak-anak dianiaya.”
Tindakan Kepolisian dan Proses Hukum
BACA JUGA:Ibu Kandung Bongkar Keinginan Terakhir Nizam Sebelum Tewas di Tangan Ibu Tiri
BACA JUGA:Bejat! Dinyatakan Hilang, Ternyata Nizam Disiksa dan Meninggal Dunia di Tangan Ibu Tiri...
Kapolres Indramayu, AKBP Mochamad Fajar Gemilang melalui Kapolsek Juntinyuat, Iptu Trio Tirtana H, membenarkan peristiwa tersebut.
Ia menyatakan bahwa pengusiran terjadi pada Senin (1/9/2025) sore dan berlangsung di wilayah hukum Polsek Juntinyuat.
“Iya benar kejadian hari kemarin,” ujar Trio kepada wartawan, Selasa (2/9/2025).
Menurut Trio, warga merasa kesal karena ibu tiri tersebut diduga sering bertindak kasar terhadap anak sambungnya.
Beruntung, proses evakuasi berjalan aman dan kondusif tanpa tindakan anarkis.
“Alhamdulillah proses evakuasi tersebut berjalan aman dan kondusif dan tidak ada tindakan anarkis saat petugas datang di lokasi kejadian,” ungkapnya.
Saat ini, ibu tiri tersebut telah diamankan oleh pihak kepolisian dan kasusnya dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Indramayu untuk penyelidikan lebih lanjut.
Polisi juga tengah memeriksa keterangan saksi dan korban guna mengungkap fakta-fakta yang terjadi.
Sorotan Publik dan Isu KDRT
BACA JUGA:Nyesek! Ibu Lansia Dianiaya Anak di Probolinggo, Diseret Tanpa Baju dan Dibuang ke Jalan
BACA JUGA:Biadab! Pria di Purwakarta Kirim Video Aniaya Anak untuk Ancam Istri Agar Segera Pulang
Kasus ini menjadi sorotan publik karena menyangkut kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), terutama terhadap anak yang kerap kali tersembunyi di balik dinding rumah.
Banyak netizen yang mengungkapkan keprihatinan dan berharap agar masyarakat lebih peka terhadap lingkungan sekitar.
“Ini tugas warga, agar selalu memperhatikan lingkungan sekitar. Jika ada kejadian seperti ini, segera ditindak. Jangan biarkan, atau pura-pura tidak tahu.”
“Gitu dong ...warga harus pekah ..mau itu ortu sambung atau kandung kalau udah gak bener .... laporin!”
Beberapa komentar juga menyoroti usia anak korban, menunjukkan empati terhadap kondisi psikologis dan fisik anak yang mungkin masih sangat muda.
“Maaf anaknya umur berapa tahun? Takutnya masih kecil banget, kasian.”
Pentingnya Kepedulian Sosial
Aksi warga Indramayu ini menjadi bukti nyata bahwa solidaritas sosial dan kepedulian terhadap sesama dapat mencegah kekerasan lebih lanjut.
Tindakan cepat dan kompak dari masyarakat patut diapresiasi sebagai bentuk perlindungan terhadap anak-anak yang rentan menjadi korban KDRT.