bacakoran.co - di tengah hiruk-pikuk dunia modern yang sering kali mengukur nilai seseorang dari pencapaian lahiriah, ustadz hanan attaki hadir dengan pesan yang menyejukkan jiwa: adalah makhluk yang dimuliakan oleh allah, bukan karena status sosialnya, tapi karena peran dan keistimewaannya yang hakiki.
dalam salah satu ceramahnya yang viral, beliau menyampaikan dengan penuh kelembutan bahwa perempuan bukanlah sosok lemah, melainkan pilar kekuatan yang menopang peradaban.
melansir dari video tiktok @ellabib99, dikenal dengan gaya dakwahnya yang santai namun menyentuh hati, mengajak kita untuk kembali memahami esensi perempuan dalam islam.
menurut beliau, perempuan bukan terletak pada seberapa banyak ia dikenal dunia, tetapi pada seberapa besar ia dihargai oleh allah dan rasul-nya.
dalam islam, perempuan memiliki posisi yang sangat tinggi bahkan surga pun diletakkan di bawah telapak kaki ibu.
perempuan: makhluk mulia sejak awal penciptaan
ustadz hanan attaki menjelaskan bahwa kemuliaan perempuan sudah tertanam sejak awal penciptaannya.
dalam al-qur’an, allah menyebutkan kisah maryam, ibu nabi isa, sebagai sosok perempuan yang dijaga kesuciannya dan dimuliakan oleh seluruh langit.
bahkan, satu surat khusus dalam al-qur’an dinamakan surah maryam sebagai bentuk penghormatan terhadap perempuan yang taat dan beriman.
menurut ustadz hanan, ini menunjukkan bahwa perempuan bukanlah makhluk kelas dua.
mereka adalah bagian dari rencana besar allah, dan memiliki peran penting dalam sejarah peradaban manusia.
perempuan dan kesabaran yang mengagumkan
ustadz hanan attaki menyampaikan bahwa perempuan memiliki kekuatan sabar yang luar biasa.
ia menyebut bahwa ketika seorang perempuan diuji, ia mampu menahan rasa sakit, tekanan, dan tetap menjaga kehormatan dirinya.
kesabaran perempuan dalam menghadapi berbagai ujian hidup adalah bentuk ibadah yang sangat tinggi nilainya.
“perempuan itu kuat bukan karena ototnya, tapi karena hatinya,” ujar ustadz hanan dalam salah satu kutipannya yang menyentuh.
islam mengangkat derajat perempuan
sebelum datangnya islam, perempuan sering kali diperlakukan tidak adil, bahkan dianggap sebagai beban.
namun, islam datang membawa revolusi besar. rasulullah bersabda bahwa surga berada di bawah telapak kaki ibu.
ini bukan sekadar ungkapan, melainkan penegasan bahwa perempuan terutama ibu memiliki kedudukan yang sangat tinggi.
ustadz hanan attaki juga menekankan bahwa perempuan yang menjaga kehormatan, berilmu, dan berakhlak mulia akan menjadi cahaya dalam keluarganya dan masyarakat.
ia mendorong para perempuan untuk terus belajar, memperkuat iman, dan menjadi pribadi yang bermanfaat.
perempuan bukan objek, tapi subjek perubahan
salah satu pesan penting dari ustadz hanan adalah bahwa perempuan bukan sekadar objek yang harus dilindungi, tetapi juga subjek yang mampu membawa perubahan.
dalam sejarah islam, banyak tokoh perempuan yang menjadi pemimpin, ilmuwan, dan pejuang.
dari khadijah, istri rasulullah yang menjadi pengusaha sukses, hingga aisyah yang menjadi rujukan ilmu fiqih.
ustadz hanan mengajak para perempuan untuk tidak merasa rendah diri, karena islam telah memberikan mereka tempat yang sangat mulia.
dengan memahami pandangan ustadz hanan attaki tentang perempuan, kita diajak untuk lebih menghargai, memuliakan, dan mendukung perempuan dalam peran mereka yang luar biasa.
kemuliaan perempuan bukan hanya karena statusnya, tapi karena keteguhan hati, keimanan, dan kontribusinya dalam membangun peradaban.