bacakoran.co

Tidak Sibuk Mencari Pembenaran! Rahasia Hati yang Jernih ala Ustadzah Halimah Alaydrus

Ustadzah Halimah Alaydrus makna hati yang baik bukan dari banyaknya ilmu, tapi dari kepekaan nurani. --Tiktok-@cinta_nabimuhammad_

BACAKORAN.CO - Di tengah hiruk-pikuk dunia yang semakin bising dengan opini dan pembenaran diri, hadir sosok lembut nan bersahaja yang mengajarkan kita tentang makna hati yang baik.

Ustadzah Halimah Alaydrus, seorang pendakwah perempuan yang dikenal dengan tutur kata yang menyejukkan, baru-baru ini membagikan sebuah pesan yang mendalam.

Melansir dari video tiktok @cinta_nabimuhammad_, beliau mengungkapkan bahwa ciri hati yang baik bukanlah yang sibuk mencari pembenaran, melainkan yang mudah merasa bersalah dan introspektif terhadap diri sendiri

Ciri Hati yang Baik

BACA JUGA:Rahasia Hati Tenang! Ini 4 Cara Berdamai dengan Takdir ala Ustadzah Halimah Alaydrus, Bikin Hidup Lebih Lega

BACA JUGA:Tips Islami Cara Perbaiki Hidup Ala Ustadzah Halimah Alaydrus yang Bisa Kamu Amalkan

Mudah Merasa Bersalah.

Salah satu ciri utama hati yang baik menurut Ustadzah Halimah adalah gampang merasa bersalah.

Ini bukan berarti seseorang lemah atau tidak percaya diri, melainkan memiliki kepekaan spiritual yang tinggi.

Ketika seseorang melakukan kesalahan, hati yang baik akan segera bergetar dan mendorongnya untuk introspeksi.

BACA JUGA:Jangan Lewatkan! 4 Amalan Dahsyat di Hari Jum'at ala Ustadzah Halimah Alaydrus

BACA JUGA:Ustadzah Halimah Alaydrus “Cobain Istiqomah Baca Maulid Simtuduro” Solusi Spiritual Saat Galau!

- Rasa bersalah adalah alarm moral yang menandakan adanya pelanggaran terhadap nilai-nilai kebaikan.

- Orang yang mudah merasa bersalah cenderung lebih cepat bertaubat dan memperbaiki diri.

- Ini menunjukkan adanya ihsan kesadaran bahwa Allah selalu melihat kita.

Tidak Sibuk Mencari Pembenaran

Tidak Sibuk Mencari Pembenaran! Rahasia Hati yang Jernih ala Ustadzah Halimah Alaydrus

Puput

Puput


bacakoran.co - di tengah hiruk-pikuk dunia yang semakin bising dengan opini dan pembenaran diri, hadir sosok lembut nan bersahaja yang mengajarkan kita tentang  yang baik.

ustadzah halimah alaydrus, seorang pendakwah perempuan yang dikenal dengan tutur kata yang menyejukkan, baru-baru ini membagikan sebuah  yang mendalam.

melansir dari video tiktok @cinta_nabimuhammad_, beliau mengungkapkan bahwa  yang baik bukanlah yang sibuk mencari pembenaran, melainkan yang mudah merasa bersalah dan introspektif terhadap diri sendiri

ciri hati yang baik

mudah merasa bersalah.

salah satu ciri utama hati yang baik menurut ustadzah halimah adalah gampang merasa bersalah.

ini bukan berarti seseorang lemah atau tidak percaya diri, melainkan memiliki kepekaan spiritual yang tinggi.

ketika seseorang melakukan kesalahan, hati yang baik akan segera bergetar dan mendorongnya untuk introspeksi.

- rasa bersalah adalah alarm moral yang menandakan adanya pelanggaran terhadap nilai-nilai kebaikan.

- orang yang mudah merasa bersalah cenderung lebih cepat bertaubat dan memperbaiki diri.

- ini menunjukkan adanya ihsan kesadaran bahwa allah selalu melihat kita.

tidak sibuk mencari pembenaran

ustadzah halimah juga menekankan bahwa hati yang baik tidak sibuk mencari kebenaran untuk membenarkan diri sendiri.

dalam era digital, banyak orang berlomba-lomba mencari dalil atau argumen untuk membenarkan tindakan mereka, bahkan jika itu salah.

hati yang baik justru rendah hati dan terbuka terhadap koreksi.

- tidak semua kebenaran harus diperdebatkan; kadang diam adalah bentuk kebijaksanaan.

- hati yang baik lebih memilih untuk belajar daripada membantah.

- ia tidak merasa perlu menang dalam argumen, karena yang dicari adalah ridha allah, bukan validasi manusia.

mengapa ini penting?

dalam kehidupan sehari-hari, memiliki hati yang baik berdampak besar pada hubungan sosial, spiritualitas, dan ketenangan batin.

orang yang hatinya baik akan lebih mudah memaafkan, tidak menyimpan dendam, dan selalu berusaha menjadi versi terbaik dari dirinya.

- hati yang baik menciptakan lingkungan yang damai di rumah, tempat kerja, dan masyarakat.

- ia menjadi sumber inspirasi dan ketenangan bagi orang lain.

- dalam islam, hati yang bersih adalah kunci keselamatan di akhirat: “pada hari ketika harta dan anak-anak tidak berguna, kecuali yang datang kepada allah dengan hati yang bersih.” (qs. asy-syu’ara: 88–89).

pesan ustadzah halimah alaydrus mengingatkan kita bahwa kebaikan bukan hanya soal tindakan, tapi juga soal kondisi hati.

mari kita rawat hati kita agar tetap lembut, mudah tersentuh oleh kebenaran, dan tidak keras dalam mempertahankan ego.

karena pada akhirnya, yang allah lihat bukan seberapa hebat kita berdebat, tapi seberapa tulus kita bertaubat.

Tag
Share