Wartawan Pati Dibanting saat Liputan Pansus Pemakzulan Sudewo, Pelaku Diduga Pengawal Dewas RSUD Soewondo

Wartawan Pati dibanting saat liputan Pansus Pemakzulan Sudewo. /Kolase Bacakoran.co--Instagram @feedgramindo
BACAKORAN.CO — Insiden kekerasan terhadap dua wartawan saat meliput rapat Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Pemakzulan Bupati Sudewo di Gedung DPRD Pati, Kamis (4/9/2025), memicu kecaman luas dari komunitas jurnalis.
Seorang pria yang diduga sebagai pengawal Ketua Dewan Pengawas (Dewas) RSUD RAA Soewondo Pati, Torang Manurung, diduga membanting salah satu jurnalis saat hendak melakukan wawancara doorstop.
Kronologi Insiden Kekerasan terhadap Wartawan
Rapat Pansus yang menghadirkan Torang Manurung sebagai Ketua Dewas RSUD RAA Soewondo Pati semula berlangsung normal.
Namun, suasana berubah ketika Torang memilih walk-out dari ruangan Badan Anggaran DPRD Pati sebelum rapat selesai.
BACA JUGA:Viral Video Puluhan Pelajar SMKN 1 Kediri Kepung 2 Okum Wartawan, Ternyata Ini Penyebabnya!
Ia beralasan memiliki hak untuk tidak memberikan keterangan kepada Pansus.
Setelah keluar dari ruangan, Torang diikuti oleh sejumlah wartawan yang ingin meminta klarifikasi.
Ia tetap bungkam meski terus dibuntuti dari lantai dua hingga pintu gerbang lantai dasar Gedung DPRD.
Di titik tersebut, dua wartawan, MP dari Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Muria Raya dan UH dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pati, berusaha melakukan doorstop.
Namun, bukannya mendapat jawaban, mereka justru mengalami perlakuan kasar.
Seorang pria berjaket hitam dan bertopi merah yang diduga sebagai pengawal Torang Manurung menarik paksa lengan kedua jurnalis tersebut.
MP bahkan terjatuh ke lantai akibat aksi tersebut.
Kecaman dari Komunitas Jurnalis
BACA JUGA:Program Rumah Subsidi untuk Wartawan Ditolak AJI, IJTI, dan PFI, Ini Alasannya!