Balon Udara Gagal Terbang Meledak di Atap Rumah Warga Pamekasan Sebanyak 2 Kali, Polisi Selidiki Pelaku

Dua rumah warga di Pamekasan rusak akibat balon udara berisi petasan yang meledak./Kolase Bacakoran.co--Instagram @madurainside
Lettu Asnan kembali menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
“Alhamdulillah situasi aman terkendali, dan masalah sudah selesai secara baik-baik. Nanti akan dilakukan perbaikan,” ujarnya.
Penyelidikan dan Dugaan Sumber Balon
Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Jupriadi, membenarkan bahwa pihak kepolisian telah menerima laporan terkait insiden tersebut, meski baru satu kejadian yang tercatat secara resmi, yakni di Dusun Sajun.
“Kami masih dalam proses penyelidikan,” katanya.
BACA JUGA:Truk Rem Blong Tabrak Rumah Warga di Banyuasin, Penjual Gorengan Kritis!
BACA JUGA:Geger di Kuningan! Ular Kobra 4 Meter Masuk Rumah Warga, Evakuasi Menegangkan
Hingga saat ini, belum ada pihak yang mengakui sebagai pemilik balon udara tersebut.
Dugaan sementara menyebutkan bahwa balon dilepas oleh warga setempat, namun gagal terbang sempurna dan akhirnya jatuh ke pemukiman warga.
“Kami sudah melakukan himbauan agar tidak melepas balon udara berukuran besar, karena membahayakan pemukiman warga,” imbuh Jupriadi.
Bahaya Balon Udara Berisi Petasan
BACA JUGA:Geger Probolinggo! Bayi 3 Bulan Ditemukan di Teras Rumah Warga, Siapa Orang Tuanya?
BACA JUGA:Angin Kencang dari Mesin Pesawat Hancurkan Atap Rumah Warga, Ini Kronologinya
Balon udara berisi petasan memang kerap digunakan dalam perayaan atau tradisi tertentu di beberapa daerah.
Namun, jika tidak dikendalikan dengan baik, balon tersebut bisa menjadi ancaman serius bagi keselamatan warga.
Ledakan yang terjadi akibat petasan dalam balon dapat merusak bangunan, memicu kebakaran, bahkan membahayakan jiwa.
Pihak keamanan dan tokoh masyarakat di Pamekasan telah mengambil langkah cepat untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.