bacakoran.co

Angin Kencang dari Mesin Pesawat Hancurkan Atap Rumah Warga, Ini Kronologinya

Angin kencang dari mesin pesawat Batik Air di Bandara Silampari, Lubuk Linggau, hancurkan atap rumah warga. Ini kronologi lengkap kejadiannya!--Youtube-Liputan 6 SCTV Daerah

BACAKORAN.CO - Suasana mendadak mencekam di kawasan pemukiman dekat Bandara Silampari, Lubuk Linggau, ketika angin kencang dari mesin sebuah pesawat Batik Air menghantam dan menghancurkan atap rumah warga

Kejadian tak biasa ini sontak membuat geger masyarakat sekitar, karena suara bising mesin pesawat diiringi teriakan panik terdengar begitu jelas.

Insiden mengejutkan ini terjadi saat Pesawat Batik Air tengah bersiap untuk lepas landas di landasan pacu.

Namun, kekuatan dorongan jet dari mesin pesawat ternyata memicu hempasan angin luar biasa hingga merobohkan atap sebuah rumah tak jauh dari lokasi.

BACA JUGA:Cuaca Cerah! 2 Pesawat Vietnam Airlines Bersenggolan, Penyelidikan Fokus ke Faktor Ini!

BACA JUGA:Kondisi Penumpang 2 Pesawat Vietnam Airlines Senggolan Sayap dan Ekor di Bandara Hanoi!

Tak hanya menimbulkan kerusakan fisik, kejadian ini juga memicu ketakutan warga yang tinggal di sekitar area bandara.

Saat-saat menegangkan di lokasi kejadian

Cuaca saat itu sedang ekstrem hujan lebat disertai angin kencang.

Pesawat Batik Air yang melakukan rute Jakarta–Lubuklinggau berusaha mendarat, namun karena kondisi cuaca buruk, pilot membatalkan pendaratan dan kembali ke arah Jakarta.

BACA JUGA:Ngeri! Momen Pesawat Oleng Saat Mendarat Diterjang Cuaca Buruk

BACA JUGA:Tegang! Serangan Udara Israel Lumpuhkan 6 Bandara Iran, Pesawat Tempur Dihancurkan dan Mata-Mata Dieksekusi

Dalam manuver tersebut, jet blast dari mesin yang menyala saat menurunkan kecepatan memicu kekuatan angin ekstra tajam.

Menurut Desi Sagita, pemilik rumah yang terkena dampak paling parah, saat kejadian ia tengah berada di dapur bersama anak-anak.

"Anak saya sempat bilang pesawat itu turun oleng, kayak mau mendarat tapi langsung naik lagi, langsung ada hempasan angin kuat dan atap langsung roboh," ungkap Desi.

Angin Kencang dari Mesin Pesawat Hancurkan Atap Rumah Warga, Ini Kronologinya

Puput

Puput


bacakoran.co - suasana mendadak mencekam di kawasan pemukiman dekat bandara silampari, lubuk linggau, ketika angin kencang dari mesin sebuah pesawat batik air menghantam dan menghancurkan atap 

kejadian tak biasa ini sontak membuat geger masyarakat sekitar, karena suara bising mesin  diiringi teriakan panik terdengar begitu jelas.

insiden mengejutkan ini terjadi saat  tengah bersiap untuk lepas landas di landasan pacu.

namun, kekuatan dorongan jet dari mesin pesawat ternyata memicu hempasan angin luar biasa hingga merobohkan atap sebuah rumah tak jauh dari lokasi.

tak hanya menimbulkan kerusakan fisik, kejadian ini juga memicu ketakutan warga yang tinggal di sekitar area bandara.

saat-saat menegangkan di lokasi kejadian

cuaca saat itu sedang ekstrem hujan lebat disertai angin kencang.

pesawat batik air yang melakukan rute jakarta–lubuklinggau berusaha mendarat, namun karena kondisi cuaca buruk, pilot membatalkan pendaratan dan kembali ke arah jakarta.

dalam manuver tersebut, jet blast dari mesin yang menyala saat menurunkan kecepatan memicu kekuatan angin ekstra tajam.

menurut desi sagita, pemilik rumah yang terkena dampak paling parah, saat kejadian ia tengah berada di dapur bersama anak-anak.

"anak saya sempat bilang pesawat itu turun oleng, kayak mau mendarat tapi langsung naik lagi, langsung ada hempasan angin kuat dan atap langsung roboh," ungkap desi.

beruntung, tidak ada korban jiwa dan seluruh keluarga berhasil selamat.

kerusakan yang meluas dan nilai kerugian

bagian atap dan dinding dapur hancur total. peralatan seperti rice cooker, kulkas, hingga dua ponsel dilaporkan rusak akibat reruntuhan.

instalasi listrik pun mengalami kerusakan akibat kabel tertarik robohnya atap.

total kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

ketua rt setempat, "menyebut ada tiga rumah yang terdampak, namun yang paling parah adalah milik desi", ujar nopran.

pihak bandara silampari dan camat setempat segera turun ke lokasi untuk membantu proses klaim ganti rugi.

surat permohonan ganti rugi sudah diserahkan ke pihak maskapai dan bandar udara, rencananya akan ditindaklanjuti awal pekan ini.

penyebab dan antisipasi

menurut keterangan dari pihak bandara, rumah korban memang berdiri dekat jalur pendaratan sekitar 100 meter dari pagar bandara.

biasanya pesawat mendarat di ketinggian sekitar 500 meter, namun saat itu berada di ketinggian hanya 200 meter, sehingga angin jet blast semakin kuat menghantam rumah.

faktor cuaca tidak bersahabat hujan deras dan angin kencang memperparah efek dorongan angin dari mesin pesawat.

penyidik dan pihak bandara pun tengah menginventarisasi potensi bahaya dan mengevaluasi jarak aman serta prosedur pendaratan di bandara silampari.

mengapa insiden ini layak diwaspadai?

1. keselamatan warga di sekitar jalur pendaratan

jet blast yang bersifat instan dapat menimbulkan dampak destruktif, seperti atap hancur, apalagi jika kondisi cuaca tidak mendukung.

2. evaluasi prosedur ketinggian dan jarak aman

insiden ini menunjukkan perlunya pembaruan sop (standard operating procedure), termasuk penyesuaian ketinggian minimal saat pendaratan dan titik aman untuk jet blast, khususnya di bandara yang berada di pemukiman padat.

3. ketegasan dalam klaim dan tanggung jawab

kecepatan evakuasi, penanganan ganti rugi, serta jaminan rehabilitasi properti menjadi tanggung jawab moral, hukum, dan operasional dari pihak maskapai dan pengelola bandara.

Tag
Share