bacakoran.co

Santai! Ferry Irwandi Tanggapi Kasus Dugaan Tindak Pidana Laporan TNI: Saya Tidak Pernah Dididik Jadi Pengecut

TNI Laporkan Ferry Irwandi Dalam kasus dugaan Tindak pidana--Ist

BACAKORAN.CO - Ferry Irwandi kembali mencuat setelah Komandan Satuan Siber TNI, Brigjen Juinta Omboh Sembiring, menyebut adanya dugaan tindak pidana di ruang siber yang melibatkan CEO Malaka Project tersebut.

Informasi ini terungkap saat Juinta mendatangi Polda Metro Jaya pada Senin, 8 September 2025.

“Dari patroli siber, kami temukan beberapa fakta dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh Saudara Ferry Irwandi,” ujar Juinta.

Meski belum dijelaskan secara detail pasal pidana yang dimaksud, TNI menegaskan bahwa dugaan ini akan diproses lebih lanjut melalui penyidikan resmi.

“Sebagai warga negara yang taat hukum, kami mengedepankan hukum. Dugaan ini akan dilanjutkan dengan proses penyidikan,” lanjut Juinta.

BACA JUGA:Viral Foto Main Domino, Prabowo Resmi Copot Abdul Kadir Karding dari Menteri P2MI, Ini Sosok Penggantinya

BACA JUGA:Budie Arie Hingga Sri Mulyani Jadi Menteri yang Kena Reshuffle Kabinet Prabowo

Upaya TNI Hubungi Ferry Irwandi

Sebelum melangkah lebih jauh, Brigjen Juinta mengaku sudah mencoba menghubungi Ferry.

Namun, usahanya tidak membuahkan hasil.

“Saya coba kontak, staf saya juga coba, tapi tidak bisa dihubungi,” jelasnya.

Situasi ini memicu perhatian publik, mengingat Ferry Irwandi dikenal aktif menyuarakan isu-isu politik dan sosial melalui kanal YouTube yang hampir mencapai dua juta pelanggan.

Ferry juga terlibat dalam gerakan 17+8 Tuntutan Rakyat usai demonstrasi besar pada 25–31 Agustus lalu.

Menanggapi tudingan tersebut, Ferry Irwandi memilih bersikap santai.

Saat dikonfirmasi, ia justru sedang menghabiskan waktu bermain game.

Santai! Ferry Irwandi Tanggapi Kasus Dugaan Tindak Pidana Laporan TNI: Saya Tidak Pernah Dididik Jadi Pengecut

Deby Tri

Deby Tri


bacakoran.co - kembali mencuat setelah komandan satuan siber tni, brigjen juinta omboh sembiring, menyebut adanya dugaan tindak pidana di ruang siber yang melibatkan ceo malaka project tersebut.

informasi ini terungkap saat juinta mendatangi polda metro jaya pada senin, 8 september 2025.

“dari patroli siber, kami temukan beberapa fakta dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh saudara ferry irwandi,” ujar juinta.

meski belum dijelaskan secara detail pasal yang dimaksud, tni menegaskan bahwa dugaan ini akan diproses lebih lanjut melalui penyidikan resmi.

“sebagai warga negara yang taat hukum, kami mengedepankan hukum. dugaan ini akan dilanjutkan dengan proses penyidikan,” lanjut juinta.

upaya tni hubungi ferry irwandi

sebelum melangkah lebih jauh, brigjen juinta mengaku sudah mencoba menghubungi ferry.

namun, usahanya tidak membuahkan hasil.

“saya coba kontak, staf saya juga coba, tapi tidak bisa dihubungi,” jelasnya.

situasi ini memicu perhatian publik, mengingat ferry irwandi dikenal aktif menyuarakan isu-isu politik dan sosial melalui kanal youtube yang hampir mencapai dua juta pelanggan.

ferry juga terlibat dalam gerakan 17+8 tuntutan rakyat usai demonstrasi besar pada 25–31 agustus lalu.

menanggapi tudingan tersebut, ferry irwandi memilih bersikap santai.

saat dikonfirmasi, ia justru sedang menghabiskan waktu bermain game.

“saya belum tahu apa-apa. saya lagi main fifa. saya tidak akan lari ke mana-mana, saya masih di jakarta,” ucapnya.

ferry juga menegaskan bahwa dirinya tidak merasa takut menghadapi langkah hukum dari aparat.

“kalau memang mau diproses hukum, ya kita jalani bersama. ini negara hukum. saya nggak akan playing victim,” katanya dalam unggahan instagram pribadinya.

“jadi sampai sekarang kalau bilang pernah coba kontak, saya tidak pernah dikontak. terima kasih. oh ya satu lagi, saya siap menghadapi semuanya, tenang saja, saya tidak pernah dididik jadi pengecut atau penakut. saya sampaikan satu hal, ide tidak bisa dibunuh atau dipenjara," tambahnya.

meski publik masih menunggu detail pasal yang dituduhkan, tni menegaskan akan terus menindaklanjuti dugaan pidana ini.

konsultasi dengan polda metro jaya menjadi langkah awal, sementara penyidikan resmi akan segera digelar.

sebagian menilai bahwa langkah hukum tni merupakan bentuk penegakan aturan, sementara lainnya menganggap hal ini sebagai bentuk tekanan terhadap suara kritis di ruang publik.

yang jelas, ferry sendiri menegaskan tidak akan kabur dan tetap siap menghadapi semua proses hukum.

ia bahkan menyatakan tetap beraktivitas di jakarta tanpa niat bersembunyi.

Tag
Share