bacakoran.co

Menanti Gebrakan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru Pengganti Sri Mulyani

Publik menantikan gebrakan pertama Purbaya Yudhi Sadewa yang ditunjuk Presiden Prabowo menggantikan Sri Mulyani sebagai Menkeu RI.--tangkapan layar @sekretariat presiden/youtube

BACA JUGA:Viral Foto Main Domino, Prabowo Resmi Copot Abdul Kadir Karding dari Menteri P2MI, Ini Sosok Penggantinya

BACA JUGA:Budie Arie Hingga Sri Mulyani Jadi Menteri yang Kena Reshuffle Kabinet Prabowo

Meski rupiah sempat melemah dan IHSG terkoreksi, Purbaya menilai situasinya masih wajar.

Dengan pengalamannya lebih dari 15 tahun bergelut di pasar keuangan, ia optimis tren negatif itu bisa segera berbalik.

“IHSG turun itu biasa, orang kadang panik. Tapi percayalah, dalam dua minggu ke depan kondisi bisa pulih. Saya tahu cara mengembalikannya,” ujarnya.

Andalkan Kekuatan Domestik

BACA JUGA:Polisi Tangkap 11 Tersangka Penjarahan Rumah Sri Mulyani di Bintaro: Fakta Lengkap dan Kesaksian Warga

BACA JUGA:Polisi Ringkus Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp10 Miliar! Ditemukan Tidur di Rumah Baru Gunungkidul

Purbaya juga menekankan jika kekuatan konsumsi domestik atau domestic demand tetap menjadi mesin utama ekonomi Indonesia.

Menurutnya, selama permintaan dalam negeri dikelola dengan baik, Indonesia akan tetap tumbuh positif.

“90 persen ekonomi kita ditopang permintaan domestik. Masa kita takut? Justru ini jadi modal besar untuk masa depan yang lebih cerah,” tandasnya.

Siapa Purbaya Yudhi Sadewa?

BACA JUGA:Dedi Waring Komplotan Perampok Bersenpi di OKU Timur Tertangkap

BACA JUGA:Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan soal Dua Pelaku yang Membantai Satu Keluarga di Indramayu

Sebelum menjadi Menkeu, Purbaya menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Ia merupakan lulusan Ilmu Ekonomi dari Purdue University, Amerika Serikat, dan sudah malang melintang di berbagai posisi penting.

Mulai dari Deputi Kemenko Marves hingga anggota Komite Ekonomi Nasional.

Menanti Gebrakan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru Pengganti Sri Mulyani

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co - tongkat estafet kini resmi berpindah ke tangan purbaya yudhi sadewa, menggantikan .

publik pun menanti gebrakan pertamanya purbaya sebagai menkeu.

baru saja dilantik oleh presiden prabowo subianto di istana negara, senin (8/9/2025), purbaya langsung menyalakan optimisme jika perekonomian

indonesia yang tengah melambat bisa segera bangkit.

“ekonomi memang agak melambat, tapi kami sudah pelajari kelemahannya. dua sampai tiga bulan ke depan, anda akan lihat indonesia kembali cerah,” tegasnya penuh keyakinan.

target prabowo: pertumbuhan 8 persen!

purbaya mengungkapkan arahan presiden cukup jelas yakni percepat pertumbuhan ekonomi.

angka 8 persen yang ditargetkan prabowo memang tantangan besar, tetapi menurutnya bukan mustahil untuk dikejar.

“fokusnya jelas, percepat pertumbuhan. presiden minta delapan persen. kita coba kejar bersama-sama,” kata mantan ketua lps itu.

resep ekonomi: pulihkan pasar dan jaga kepercayaan

menurut purbaya, perlambatan ekonomi sudah terasa sejak pertengahan tahun dan makin tertekan oleh gelombang unjuk rasa belakangan ini.

ia menekankan bahwa pemulihan kepercayaan pasar harus jadi prioritas.

meski rupiah sempat melemah dan ihsg terkoreksi, purbaya menilai situasinya masih wajar.

dengan pengalamannya lebih dari 15 tahun bergelut di pasar keuangan, ia optimis tren negatif itu bisa segera berbalik.

“ihsg turun itu biasa, orang kadang panik. tapi percayalah, dalam dua minggu ke depan kondisi bisa pulih. saya tahu cara mengembalikannya,” ujarnya.

andalkan kekuatan domestik

purbaya juga menekankan jika kekuatan konsumsi domestik atau domestic demand tetap menjadi mesin utama ekonomi indonesia.

menurutnya, selama permintaan dalam negeri dikelola dengan baik, indonesia akan tetap tumbuh positif.

“90 persen ekonomi kita ditopang permintaan domestik. masa kita takut? justru ini jadi modal besar untuk masa depan yang lebih cerah,” tandasnya.

siapa purbaya yudhi sadewa?

sebelum menjadi menkeu, purbaya menjabat sebagai ketua dewan komisioner lembaga penjamin simpanan (lps).

ia merupakan lulusan ilmu ekonomi dari purdue university, amerika serikat, dan sudah malang melintang di berbagai posisi penting.

mulai dari deputi kemenko marves hingga anggota komite ekonomi nasional.

Tag
Share