bacakoran.co

Baru Dilantik, Menkeu Purbaya Jadi Sorotan Usai Respons Tuntutan 17+8: Itu Suara Sebagian Kecil Rakyat

Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa disorot publik usai respons kontroversial soal tuntutan 17+8./Kolase Bacakoran.co--Instagram @pandemictalks dan @jeromepolin

BACA JUGA:Budie Arie Hingga Sri Mulyani Jadi Menteri yang Kena Reshuffle Kabinet Prabowo

Gerakan ini diprakarsai oleh konsorsium Bijak Memantau, sebuah platform digital yang berfokus pada pengawasan kinerja pejabat publik. 

Demonstrasi yang berlangsung selama beberapa hari terakhir menunjukkan eskalasi yang signifikan, termasuk insiden tragis yang menimpa Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online.

Pendiri Think Policy, Andhyta Firselly Utami, menyampaikan keprihatinannya terhadap kurangnya narasi yang mempersatukan tuntutan massa.

“Dari demonstrasi pertama hingga malam harinya, Affan Kurniawan dibunuh, sampai beberapa hari setelahnya, semacam tidak ada narasi yang mempersatukan tuntutan massa,” ujar Andhyta melalui sambungan telepon pada Rabu, 3 September 2025.

Respons awal Purbaya terhadap tuntutan 17+8 tampaknya belum mampu meredakan keresahan publik. 

Di tengah ekspektasi tinggi terhadap kabinet baru, masyarakat menuntut pendekatan yang lebih empatik dan solutif dari para pemimpin, terutama dalam menghadapi krisis ekonomi dan sosial yang sedang berlangsung.

Baru Dilantik, Menkeu Purbaya Jadi Sorotan Usai Respons Tuntutan 17+8: Itu Suara Sebagian Kecil Rakyat

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co — menteri keuangan () purbaya yudhi sadewa langsung menjadi sorotan publik setelah memberikan pernyataan kontroversial terkait tuntutan 17+8 yang disuarakan masyarakat sipil. 

pernyataan tersebut disampaikan tak lama setelah ia resmi dilantik oleh presiden pada senin, 8 september 2025, menggantikan sri mulyani indrawati.

dalam konferensi pers di kantor kementerian keuangan, jakarta pusat, mengaku belum mempelajari secara menyeluruh isi tuntutan tersebut. 

namun, ia menilai bahwa aspirasi tersebut berasal dari kelompok kecil masyarakat yang merasa hidupnya terganggu dan belum tercukupi.

"itu suara sebagian kecil rakyat kita, kenapa? mungkin sebagian ngerasa keganggu hidupnya, masih kurang ya," ujar purbaya, dikutip dari detikfinance.

pernyataan ini memicu reaksi keras dari berbagai kalangan, terutama di media sosial. 

banyak netizen menganggap komentar purbaya tidak sensitif terhadap kondisi masyarakat yang sedang berjuang menghadapi tekanan ekonomi. 

unggahan di akun instagram @pandemictalks dipenuhi komentar bernada kecewa dan marah.

"baru dilantik udah nyakitin."

"turunkan!!!! jadikan dia menteri paling singkat menjabat di indonesia!!!! yok bisa yok!!!"

"baru dikasi kepercayaan eh udah gak percaya."

"woouuuwww, apakah syarat jadi pejabat itu ngomongnya harus ngawur?"

"sebelum ngmong baca bismillah dulu atau banyak2 istigfar deehh."

"pak @prabowo ini baru juga dilantik sudah kompor meledug. parah parah!"

meski menuai kritik, purbaya tetap optimis bahwa tuntutan tersebut akan mereda jika pemerintah berhasil menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi. 

ia menyebut target pertumbuhan ekonomi 6–7 persen sebagai solusi utama untuk meredam gejolak sosial.

"jika saya ciptakan pertumbuhan ekonomi 6%, 7%, itu akan hilang dengan otomatis. mereka akan sibuk cari kerja dan makan enak dibandingkan mendemo," tegasnya.

lebih lanjut, purbaya menegaskan bahwa kebijakan fiskal akan diarahkan untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen, sesuai dengan arahan presiden prabowo. 

meski mengakui bahwa pencapaian angka tersebut tidak bisa terjadi secara instan, ia menyatakan komitmennya untuk mengoptimalkan seluruh instrumen yang tersedia di kementerian keuangan.

"bukan bakal dikejar 8%, kita akan kejar, ciptakan pertumbuhan yang paling cepat, seoptimal mungkin. kalau anda bilang bisa nggak besok 8%? kalau saya bilang bisa, kan saya nipu, tapi kita bergerak ke arah sana," jelas purbaya.

tuntutan 17+8 sendiri merupakan gabungan dari 17 tuntutan jangka pendek dan 8 tuntutan jangka panjang yang disuarakan oleh masyarakat sipil. 

beberapa poin penting dalam tuntutan tersebut mencakup:

  1. penjaminan upah layak bagi seluruh angkatan kerja
  2. langkah darurat untuk mencegah pemutusan hubungan kerja massal
  3. dialog terbuka dengan serikat buruh terkait upah minimum dan sistem outsourcing
  4. peninjauan ulang kebijakan ekonomi dan ketenagakerjaan dalam jangka panjang

gerakan ini diprakarsai oleh konsorsium bijak memantau, sebuah platform digital yang berfokus pada pengawasan kinerja pejabat publik. 

demonstrasi yang berlangsung selama beberapa hari terakhir menunjukkan eskalasi yang signifikan, termasuk insiden tragis yang menimpa affan kurniawan, seorang pengemudi ojek online.

pendiri think policy, andhyta firselly utami, menyampaikan keprihatinannya terhadap kurangnya narasi yang mempersatukan tuntutan massa.

“dari demonstrasi pertama hingga malam harinya, affan kurniawan dibunuh, sampai beberapa hari setelahnya, semacam tidak ada narasi yang mempersatukan tuntutan massa,” ujar andhyta melalui sambungan telepon pada rabu, 3 september 2025.

respons awal purbaya terhadap tuntutan 17+8 tampaknya belum mampu meredakan keresahan publik. 

di tengah ekspektasi tinggi terhadap kabinet baru, masyarakat menuntut pendekatan yang lebih empatik dan solutif dari para pemimpin, terutama dalam menghadapi krisis ekonomi dan sosial yang sedang berlangsung.

Tag
Share