bacakoran.co – momen haru menyelimuti kantor saat sri mulyani indrawati resmi melepas jabatannya sebagai menteri keuangan usai bertahun-tahun mengelola pundi-pundi negara.

dalam seremoni serah terima jabatan (sertijab) kepada penggantinya, purbaya yudhi sadewa, menyampaikan pesan penuh makna.

“saya pamit undur diri. mohon mulai hari ini beri saya ruang sebagai warga negara biasa, dengan privasi yang dihormati,” ucapnya.

permintaan maaf dan ucapan selamat

dalam kesempatan itu, sri mulyani juga dengan tulus meminta maaf atas segala kekhilafan selama masa baktinya.

ia kemudian menyampaikan ucapan selamat kepada purbaya yang kini resmi menjadi bendahara negara di bawah pemerintahan presiden prabowo subianto.

“selamat kepada pak yudhi, semoga sukses dan diberi kemudahan dalam membantu presiden menjalankan amanah besar ini,” tuturnya.

pesan untuk jajaran kemenkeu

tak hanya itu, sri mulyani menitipkan pesan khusus kepada seluruh pegawai kemenkeu agar tetap menjaga kepercayaan publik dan integritas lembaga.

“jaga keuangan negara dengan penuh amanah, kompetensi, dan integritas. bantu pimpinan baru, jalankan tugas dengan dedikasi. ingat, kemenkeu adalah pilar keadilan dan kesejahteraan rakyat,” tegasnya.

babak baru di bawah purbaya

sementara itu, purbaya yudhi sadewa yang kini mengemban mandat sebagai menkeu baru, diharapkan bisa melanjutkan tongkat estafet reformasi keuangan negara di tengah tantangan global yang makin kompleks.

perpisahan ini bukan sekadar pergantian kursi, tapi juga menjadi simbol transisi besar dalam pengelolaan ekonomi nasional.

sebelumnya, purbaya langsung menyalakan optimisme jika perekonomian indonesia yang tengah melambat bisa segera bangkit.

“ekonomi memang agak melambat, tapi kami sudah pelajari kelemahannya. dua sampai tiga bulan ke depan, anda akan lihat indonesia kembali cerah,” tegasnya penuh keyakinan.

purbaya mengungkapkan arahan presiden cukup jelas yakni percepat pertumbuhan ekonomi.

angka 8 persen yang ditargetkan prabowo memang tantangan besar, tetapi menurutnya bukan mustahil untuk dikejar.

“fokusnya jelas, percepat pertumbuhan. presiden minta delapan persen. kita coba kejar bersama-sama,” kata mantan ketua lps itu.