Derasnya Hujan Picu Longsor dan Banjir di Bali, Dua Warga Jembrana Tewas Terseret Arus

Ilustrasi Banjir besar di Bali menewaskan dua warga Jembrana, merendam dan ratusan rumah--Gemini AI
BACAKORAN.CO - Hujan deras yang mengguyur sejak Selasa (9/9/2025) sore hingga Rabu (10/9/2025) dini hari menyebabkan banjir besar di Bali.
Peristiwa ini melanda berbagai kabupaten dan kota mulai dari Denpasar, Badung, Tabanan, Karangasem, hingga Jembrana.
Air merendam rumah warga, menutup akses jalan vital dan menelan korban jiwa.
Di wilayah Denpasar, air bah menerobos masuk ke permukiman warga, khususnya di sekitar Pura Demak serta kawasan Gang Pucuk III Blok C, Ubung.
BACA JUGA:Qatar Bantah Pengakuan Trump Informasikan Rencana Serangan Israel ke Doha, Bilang Begini!
BACA JUGA:Yudo Sadewa Anak Menkeu Minta Maaf Usai Viral Tuding Sri Mulyani Agen CIA: Hanya Bercanda sama Teman
Di Banjar Dadakan, Peguyangan derasnya arus menyeret mobil dan motor serta merusak Taman Beji Pura Puseh Ubung.
Bahkan ratusan pedagang Pasar Kumbasari ikut terdampak karena meluapnya Tukad Badung.
Situasi tak kalah parah terjadi di Kabupaten Badung. Genangan air setinggi pinggang orang dewasa muncul di sekitar SD Imanuel Sempidi dan Griya Anyar Simpang Dewa Ruci.
Sementara lalu lintas di Jalan Raya Kapal lumpuh total akibat air setinggi betis Kondisi ini menambah daftar wilayah yang terdampak banjir besar di Bali.
Jembrana Terdampak Parah, Dua Warga Tewas
Wilayah Jembrana menjadi salah satu yang paling terdampak.
Puluhan rumah di Kelurahan Loloan Barat dan Dauhwaru terendam, sementara Jalan Raya Denpasar–Gilimanuk sempat terputus karena genangan setinggi lutut.