bacakoran.co - hujan deras tanpa henti sejak selasa (9/9/2025) malam memicu yang merendam sejumlah kawasan di bali, terutama kabupaten jembrana dan .

banjir tak hanya menenggelamkan rumah dan jalan raya, tetapi juga merenggut dua korban jiwa.

ibu muda hamil jadi korban

korban pertama adalah nita kumala (23), warga desa pengambengan, kecamatan negara, jembrana.

perempuan muda yang tengah mengandung dua bulan itu terseret arus deras saat pulang bersama sang suami, bilal ramdhan, menggunakan sepeda motor sekitar pukul 02.30 wita.

motor yang mereka tumpangi tak sanggup melawan derasnya arus.

bilal berhasil selamat, namun nita hanyut terbawa hingga ditemukan tak bernyawa di sebuah rawa tak jauh dari lokasi.

jenazahnya kemudian dibawa ke puskesmas pengambengan.

korban terpeleset di tengah genangan

nasib serupa dialami i komang oka sudiastawa (38), warga desa dangin tukadaya.

ia meninggal dunia setelah terpeleset saat mengecek banjir yang menggenangi sekitar rumahnya hingga setinggi pinggang orang dewasa.

diduga kepalanya terbentur keras sebelum akhirnya tenggelam.

gilimanuk–denpasar macet parah

selain menelan korban jiwa, banjir besar juga melumpuhkan jalur vital gilimanuk–denpasar.

kendaraan terjebak antrean panjang karena genangan tak kunjung surut.

kondisi ini menambah kepanikan warga yang sudah kesulitan mencari jalur alternatif.

evakuasi besar-besaran di denpasar

di kota denpasar, air menggenangi berbagai titik padat penduduk seperti kawasan pura demak, monang-maning, tegal kerta, hingga pasar kumbasari.

puluhan prajurit tni dari kodam ix/udayana langsung dikerahkan dengan empat perahu karet untuk mengevakuasi warga yang terjebak.

“untuk sementara kami fokus di pasar kumbasari dan jalan gajah mada karena dampaknya sangat parah. kami berharap air cepat surut agar aktivitas masyarakat bisa kembali normal,” ujar dandim 1611/badung, kolonel i putu tangkas wiratawan.