Zidane Turun Gunung, Les Bleus Makin Aman

Zenedine Zidane kandidat terkuat menjadi pelatih timnas Prancis--
BACA JUGA:Derita Timnas Prancis Jadi Kabar Buruk Bagi Arsenal
BACA JUGA:Ngak Capai Starter 40 Laga, Munchen Ogah Beli Permanen Jackson
Banyak klub-klub top Eropa yang berusaha mendekatinya namun legenda timnas Prancis itu lebih banyak menolak. Manchester United, Paris Saint-Germain (PSG), Juventus dan Bayern Munchen terus mendekatinya.
Soal prestasi tidak usah diragukan. Selama menjadi pelatih Real Madrid, Zidane berhasil mempersembahkan 3 gelar Liga Champions dan dua gelar La Liga Spanyol. Gelar prestisius tersebut menjadi garansi dia termasuk pelatih hebat.
Sebagaimana dilansir oleh Marca menyebutkan Zidane hanya menginginkan dua tim yang akan dia latih. Meski telah 1300 hari tanpa pekerjaan, Zidane tetap bersabar untuk menanti tawaran dari dua tim yang diimpikannya.
Zidane hanya akan melatih timnas Prancis dan Real Madrid. Itulah dua tim yang menjadi priortitas mantan pemain Juventus dan Real Madrid itu. “Zidane sudah lama ngganggur dan hanya dua tim yang menjadi keinginannya,” tulis Marca.
Saat menjadi pemain, Zidane berhasil membawa timnas Prancis juara Piala Dunia 1998 dan Piala Euro 2000. Sederet klub hebat pernah diperkuatnya seperti Marseille, Juventus, dan Real Madrid. Semua klub itu pernah dibawanya meraih gelar juara di kompetisi domestik.
Karir hebat saat jadi pemain terus berlanjut saat dia menjadi pelatih. Sejauh ini hanya Real Madrid yang pernah mendapatkan servisnya. Dia menjadi pelatih Los Blancos selama 3 musim dengan mempersembahkan gelar juara La Liga 2016-2017 dan 2019-2020.
Untuk juara Liga Champion sebanyak tiga kali yakni pada musim 2015-2016, 2016-2017, dan 2017-2018. Tiga gelar secara beruntun membuat Madrid menjadi satu-satunya tim Eropa yang mampu meraihnya secara beruntun.
Sedangkan saat menjadi pemain Madrid, Zizou (Panggilan Zidane) hanya 5 musim bermain di Santiago Bernabeu. Dia tampil sebanyak 230 pertandingan. Sebagai playmaker yang ulung, kontribusi Zizou di lini tengah tak tergantikan. (*)