bacakoran.co

Kasus Penculikan Kacab Bank Makin Panas! Tersangka Ajukan Justice Collaborator, Oknum TNI Diduga Terlibat

Polisi menangkap empat otak intelektual kasus pembunuhan Ilham, termasuk motivator dan mahasiswa. Fakta baru bikin publik tercengang!-Gambar Ist-

Berdasarkan laporan Kompas.com, kondisi korban sangat mengenaskan, dengan tangan dan kaki terikat serta mata ditutup lakban.

Hasil pemeriksaan dokter menunjukkan korban meninggal akibat kekerasan benda tumpul dan kekurangan oksigen.

Rekaman CCTV di sebuah supermarket Pasar Rebo, Jakarta Timur, juga mengabadikan momen penculikan.

Ilham terlihat baru keluar dari mobil ketika tiba-tiba disergap sekelompok pria dari kendaraan putih.

Meski sempat melawan, ia akhirnya dipaksa masuk ke mobil tersebut dan tidak pernah kembali dalam keadaan hidup.

BACA JUGA:Ini Tampang Pelaku Penembakan Charlie Kirk yang Masih Buron, FBI Siapkan Hadiah $100.000

BACA JUGA:Pemerintah Stop Impor Jagung dan Gula Industri, Siapkan Rp 1,5 Triliun Borong Gula Petani

Polisi kemudian mengungkap bahwa dalang intelektual kasus ini adalah Dwi Hartono, pengusaha bimbingan belajar online yang dikenal sebagai crazy rich Jambi, serta seorang pria bernama Ken.

Motif di balik aksi sadis ini masih belum diungkapkan penyidik.

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menjelaskan, para tersangka terbagi dalam tiga klaster berbeda: kelompok penculik, kelompok eksekutor, dan kelompok dalang.

Eras sendiri masuk dalam klaster penculik.

Dengan pengajuan status justice collaborator, Eras berharap dapat meringankan hukuman yang akan dijatuhkan kepadanya.

BACA JUGA:DPO Kasus Pembunuhan Anak Jadi Anggota DPRD Wakatobi, Polisi Penerbit SKCK Kena Sanksi

BACA JUGA:Update! FBI Temukan Senjata Pembunuh Influencer Charlie Kirk, Tersangka Masih Berkeliaran!

Meski demikian, Adrianus menegaskan keputusan sepenuhnya berada di tangan majelis hakim.

Kasus Penculikan Kacab Bank Makin Panas! Tersangka Ajukan Justice Collaborator, Oknum TNI Diduga Terlibat

Yudha IP

Yudha IP


bacakoran.co - kasus penculikan dan pembunuhan kepala cabang pembantu (kcp) sebuah bank bumn di jakarta, (37), masih terus menyita perhatian publik.

hingga kini, sebanyak 15 orang telah ditetapkan sebagai tersangka, mulai dari kelompok penculik, eksekutor, hingga dalang intelektual.

salah satu tersangka bernama eras alias rw kini mengajukan diri sebagai (jc).

melalui kuasa hukumnya, adrianus agal, ia menyatakan siap bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk mengungkap dalang utama di balik kasus kejahatan terorganisir tersebut.

“betul sekali (mengajukan menjadi justice collaborator). pengajuan ini harus ke lembaga yang berwenang, kita ajukan ke lpsk,” ujar adrianus dikutip dari cnn indonesia, jumat (12/9/2025).

menurutnya, eras dan kawan-kawan hanya dijadikan “tumbal” oleh pelaku intelektual yang diduga berusaha mengorbankan mereka.

karena itu, status jc dinilai penting untuk membongkar peran pihak-pihak lain yang disebut memiliki posisi lebih dominan dalam perencanaan penculikan hingga pembunuhan.

kuasa hukum juga menegaskan bahwa kliennya siap “buka-bukaan” mengenai fakta sebenarnya, termasuk siapa yang memberi perintah penculikan tersebut.

“kami mau mengungkap fakta bahwa ada peran untuk memerintahkan mereka melaksanakan pekerjaan penculikan itu,” ujarnya.

oknum tni disebut terlibat

kasus ini semakin kompleks setelah muncul dugaan keterlibatan seorang prajurit tni ad berinisial f.

nama f disebut langsung oleh eras dan tiga tersangka lain yang mengaku diperintahkan untuk menjemput korban dari sebuah supermarket di jakarta timur.

“setelah penjemputan dengan cara paksa itu dilakukan, ada perintah dari oknum yang namanya f untuk (korban) diserahkan di daerah jakarta timur,” ungkap adrianus, dikutip dari detiknews.

namun, beberapa jam setelahnya, para tersangka kembali dipanggil.

saat itu, korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa, dan mereka diminta untuk membuang jasadnya.

kepala pusat penerangan tni brigjen freddy ardianzah menegaskan pihaknya tidak akan melindungi siapa pun prajurit yang terlibat tindak pidana.

“tni berkomitmen, siapa pun prajurit yang memenuhi unsur pelanggaran hukum akan diproses secara tegas sesuai aturan hukum yang berlaku,” katanya.

sementara itu, danpomdam jaya kolonel cpm donny agus membenarkan bahwa f sedang diperiksa oleh polisi militer.

“betul, dan yang bersangkutan sedang kita periksa,” ujarnya.

pemeriksaan kasus terus bergulir

jasad korban ditemukan di area persawahan desa nagasari, kecamatan serang baru, bekasi, pada kamis (21/8/2025) pagi.

berdasarkan laporan kompas.com, kondisi korban sangat mengenaskan, dengan tangan dan kaki terikat serta mata ditutup lakban.

hasil pemeriksaan dokter menunjukkan korban meninggal akibat kekerasan benda tumpul dan kekurangan oksigen.

rekaman cctv di sebuah supermarket pasar rebo, jakarta timur, juga mengabadikan momen penculikan.

ilham terlihat baru keluar dari mobil ketika tiba-tiba disergap sekelompok pria dari kendaraan putih.

meski sempat melawan, ia akhirnya dipaksa masuk ke mobil tersebut dan tidak pernah kembali dalam keadaan hidup.

polisi kemudian mengungkap bahwa dalang intelektual kasus ini adalah dwi hartono, pengusaha bimbingan belajar online yang dikenal sebagai crazy rich jambi, serta seorang pria bernama ken.

motif di balik aksi sadis ini masih belum diungkapkan penyidik.

kapolda metro jaya irjen karyoto menjelaskan, para tersangka terbagi dalam tiga klaster berbeda: kelompok penculik, kelompok eksekutor, dan kelompok dalang.

eras sendiri masuk dalam klaster penculik.

dengan pengajuan status justice collaborator, eras berharap dapat meringankan hukuman yang akan dijatuhkan kepadanya.

meski demikian, adrianus menegaskan keputusan sepenuhnya berada di tangan majelis hakim.

“dalam proses perkara ini tidak mungkin dibebaskan. tapi setidaknya ada alasan meringankan mereka. apakah nanti dikabulkan, itu tergantung majelis hakim,” tutur adrianus, dikutip dari cnn indonesia.

kasus ini kini terus didalami tim gabungan kepolisian bersama polisi militer tni.

publik menantikan perkembangan lebih lanjut, terutama apakah langkah eras sebagai justice collaborator benar-benar akan membuka tabir gelap keterlibatan pihak lain di balik penculikan dan pembunuhan kacab bank tersebut.

Tag
Share