Dulu Viral Hina Guru, Kini Tiktoker Pontianak ini Hina Suku Dayak dan Berujung Dipolisikan
Rizky Kabah kembali viral usai hina suku Dayak di media sosial. Ormas adat geram, kasus dilaporkan ke Polda Kalbar dan kini dalam proses hukum./Kolase Bacakoran.co--Instagram @feedgramindo
Ia menambahkan bahwa pelaporan ini bukan sekadar protes, tetapi bentuk sikap resmi dari komunitas adat yang merasa direndahkan.
Sore harinya, Iyen bersama beberapa perwakilan masyarakat memberikan keterangan kepada penyidik.
Mereka membawa dua orang saksi dan surat kuasa dukungan dari ormas Dayak, sesuai permintaan pihak kepolisian.
Seruan untuk Tindakan Tegas dan Hukum Adat
Ketua Umum Pemuda Dayak Kalbar, Srilinus Lino, juga angkat bicara.
Ia menilai pernyataan Rizky sebagai fitnah yang tidak berdasar dan sangat merugikan masyarakat Kalbar.
“Kami tegaskan kami tidak membenci siapapun. Tapi siapa pun yang berani mengganggu ketenteraman dan kenyamanan masyarakat, khususnya Kalbar, maka kami akan bergerak,” ujar Srilinus.
Ia menekankan bahwa kebebasan berekspresi di media sosial tidak boleh digunakan untuk menyebarkan kebencian terhadap suku atau kelompok tertentu.
BACA JUGA:Usai Viral dengan Konten Hina Guru Korupsi, Tiktoker Pontianak Riezky Kabah Dipolisikan PGRI Kalbar
BACA JUGA:Tiktokers Inisial HD Dibekuk Bea Cukai Jakarta, Diduga Jual Rokok Ilegal Online
Menurutnya, tidak ada ruang bagi ujaran kebencian di ruang publik, apalagi di platform digital.
“Yang paling penting hari ini kami meminta pihak kepolisian untuk segera melakukan tindakan tegas karena sudah sangat meresahkan bagi masyarakat Kalbar khususnya masyarakat Dayak,” tambahnya.
Polda Kalbar Siap Tindaklanjuti
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kalbar, Kombes Burhanuddin, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dan memeriksa sejumlah saksi.
Ia memastikan bahwa Rizky Kabah akan dipanggil untuk dimintai keterangan.
“Ya pasti (dipanggil). Pasti akan kita ambil keterangan yang bersangkutan (Rizky Kabah),” ujar Burhanuddin, Jumat (12/9/2025).
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang belum tentu benar.