Trader Wajib Tahu! Ini Bentuk Manipulasi Broker yang Harus Diwaspadai
Manipulasi broker adalah tindakan tidak etis yang dilakukan oleh pihak broker untuk mendapatkan keuntungan sepihak dengan cara merugikan trader.-Ilustrasi -
BACA JUGA:Nubia Neo 3 GT: HP Gaming 3 Jutaan dengan Fitur Premium, Worth It Buat Gamer?
BACA JUGA:iPhone 17 Sudah Rilis Global, Ini Prediksi Harga dan Jadwal Masuk Indonesia
Jika broker sering mengeksekusi order jauh dari harga pasar, apalagi saat pasar sedang stabil, itu bisa jadi tanda manipulasi.
3. Spread Melebar Tanpa Alasan
Spread yang tiba-tiba melebar saat tidak ada berita besar atau volatilitas rendah bisa jadi trik broker untuk mengambil keuntungan lebih dari transaksi kamu.
4. Server Sering Lag atau Disconnect
Jika platform trading sering mengalami gangguan saat kamu ingin membuka atau menutup posisi, bisa jadi itu disengaja agar kamu tidak bisa mengelola risiko dengan baik.
BACA JUGA:Tren Figur Miniatur Viral! Ini 5 Tools AI untuk Bikin Miniatur yang Gampang Dipakai
BACA JUGA:Waspada! Ini Tanda Akun Google Kamu Dibajak dan Bisa Bikin Rekening Terkuras
5. Stop Loss Hunter
Beberapa broker nakal sengaja menggerakkan harga untuk menyentuh level stop loss trader, lalu harga kembali ke posisi semula. Ini disebut sebagai “stop loss hunting”.
6. Manipulasi Data Harga
Broker bisa menampilkan data harga yang berbeda dari pasar sesungguhnya, terutama pada broker jenis market maker.
Tujuannya untuk mengontrol arah transaksi dan keuntungan mereka.
7. Penolakan Penarikan Dana
Jika broker mempersulit proses withdrawal atau memberikan alasan tidak jelas saat kamu ingin menarik dana, itu pertanda serius bahwa broker tidak transparan.
Tips Menghindari Broker Manipulatif
- Pilih broker yang terdaftar dan diawasi oleh otoritas resmi seperti Bappebti, ASIC, atau FCA
- Gunakan akun demo terlebih dahulu untuk menguji performa platform