bacakoran.co - presiden ri mengirimkan surat khusus kepada lima mantan menteri kabinet merah putih yang baru saja terkena reshuffle.
surat itu disebut sebagai bentuk penghargaan dan ucapan terima kasih atas dedikasi serta kontribusi mereka selama menjabat sebagai pembantu presiden.
surat tersebut disampaikan secara langsung oleh letkol teddy indra wijaya bersama menteri sekretaris negara prasetyo hadi.
melalui unggahan di akun resmi instagram pada minggu (14/9/2025), teddy menjelaskan bahwa pertemuan dengan para mantan menteri dimaksudkan sebagai ajang silaturahmi sekaligus penyerahan surat dari presiden prabowo.
“berjumpa dengan lima menteri kabinet merah putih yang telah menyelesaikan tugas. pertemuan ini menjadi kesempatan untuk bersilaturahmi sekaligus menyerahkan surat khusus dari presiden prabowo subianto,” tulis teddydi akun resmi instagram @sekretariat.kabinet.
lima nama yang menerima surat tersebut ialah:
• sri mulyani indrawati selaku mantan menteri keuangan
• budi gunawan sebagai mantan menteri koordinator politik, hukum, dan keamanan
• budi arie setiadi sebagai mantan menteri koperasi
• dito ariotedjo sebagai mantan menteri pemuda dan olahraga
• abdul kadir karding sebagai mantan menteri perlindungan pekerja migran indonesia.
dalam keterangan lebih lanjut, teddy menyebut bahwa surat tersebut ditulis langsung oleh presiden sebagai bentuk penghormatan pribadi.
“surat tersebut disusun langsung oleh presiden sebagai ungkapan terima kasih atas dedikasi dan kontribusi besar para menteri bagi negeri, selama menjalankan amanah sebagai bagian dari keluarga kabinet merah putih,” ujarnya.
momen penyerahan surat juga diabadikan melalui sejumlah foto yang memperlihatkan teddy berpose bersama para mantan menteri.
kehadiran surat tersebut kemudian memunculkan beragam tafsir politik, mulai dari sekadar etika komunikasi kenegaraan hingga manuver simbolis untuk menjaga hubungan baik dengan para tokoh yang sebelumnya memegang peran penting di kabinet.
reshuffle kabinet yang dilakukan pada senin (8/9/2025) memang menjadi salah satu perombakan besar sejak awal pemerintahan prabowo.
dari lima kursi yang diganti, terdapat posisi strategis seperti menteri keuangan dan menteri koordinator politik, hukum, dan keamanan.
kursi menteri keuangan kini ditempati oleh purbaya yudhi sadewa, sementara jabatan menteri perlindungan pekerja migran indonesia diberikan kepada mukhtarudin.
untuk posisi menteri koperasi, presiden menunjuk ferry juliantono.
adapun jabatan menteri haji dan umrah dipercayakan kepada mochamad irfan yusuf bersama wakil menteri dahnil anzar simanjuntak.
meski demikian, dua posisi lain yakni menko polhukam dan menpora hingga kini belum diumumkan penggantinya.
untuk mengisi kekosongan, presiden menunjuk menteri pertahanan sjafrie sjamsoeddin sebagai menko polhukam ad interim.
kondisi ini menimbulkan spekulasi di publik mengenai siapa sosok yang akan menduduki kursi penting tersebut.
dilansir dari cnbc indonesia (15/9/2025), reshuffle kali ini sekaligus menegaskan arah baru kepemimpinan prabowo yang ingin memperkuat stabilitas politik dan mempertegas loyalitas di lingkaran terdekatnya.
di antara lima menteri yang diganti, nama sri mulyani menjadi yang paling banyak disorot publik.
mantan menteri keuangan itu dikenal luas sebagai tokoh ekonomi dengan reputasi internasional.
namun, dalam beberapa bulan terakhir, muncul spekulasi bahwa gaya kepemimpinannya tidak sepenuhnya sejalan dengan arah kebijakan presiden.
kendati demikian, prabowo tetap memilih untuk memberi penghormatan melalui surat pribadi, sebuah langkah yang dinilai menunjukkan sisi etis dalam berpolitik sekaligus strategi komunikasi yang halus.
pengamat politik menilai, tindakan presiden mengirimkan surat khusus ini dapat dibaca sebagai upaya menjaga soliditas, sekalipun terhadap mereka yang sudah tidak lagi menjabat.
surat tersebut tidak hanya berfungsi sebagai ucapan terima kasih formal, tetapi juga memiliki makna simbolis yang lebih dalam, yakni menjaga jembatan komunikasi agar tetap terbuka.
dalam politik, terutama di lingkaran kekuasaan, relasi personal kerap kali menjadi kunci dalam mengelola stabilitas.
dengan adanya reshuffle kedua ini, arah kabinet merah putih ke depan semakin menarik untuk diamati.
publik kini menunggu siapa yang akan mengisi posisi menko polhukam dan menpora yang masih kosong.
di sisi lain, pengiriman surat kepada para mantan menteri menjadi catatan tersendiri dalam praktik pemerintahan prabowo.
tidak hanya mengganti, presiden juga berpamitan dengan cara yang penuh simbol penghormatan, sehingga peristiwa politik ini dinilai bukan sekadar reshuffle, melainkan juga drama komunikasi politik yang sarat makna.