Anggota DPRD Bogor Bolos Kerja 6 Bulan Ngaku Sakit Tapi Tetap Terima Gaji, Rincian Hartanya Jadi Sorotan
Desy Yanthi Utama absen 6 bulan dari DPRD Bogor karena sakit. Publik soroti harta miliaran./Kolase Bacakoran.co--Instagram @desyyanthiutami.official dan @medsoszone
BACAKORAN.CO - Anggota DPRD Kota Bogor dari Fraksi Partai Golkar, Desy Yanthi Utama, tengah menjadi sorotan publik setelah diduga bolos rapat pembahasan dan sidang paripurna selama enam bulan berturut-turut.
Ketidakhadirannya yang mencapai 12 kali sidang memicu kritik dari masyarakat, terutama karena statusnya sebagai wakil rakyat yang seharusnya aktif menyuarakan aspirasi konstituen.
Kondisi Kesehatan Jadi Alasan Utama Ketidakhadiran
Melalui pernyataan resmi dari staf tenaga ahli, Arief Muhammad Rivai, terungkap bahwa Desy Yanthi Utama sedang menjalani pengobatan intensif sejak April 2025.
BACA JUGA:DPO Kasus Pembunuhan Anak Jadi Anggota DPRD Wakatobi, Polisi Penerbit SKCK Kena Sanksi
Ia disebut mengalami kondisi medis serius berupa pendarahan rahim atau abnormal uterine bleeding (AUB), yang mengharuskannya menjalani perawatan di Rumah Sakit Pondok Indah.
“Jadi kondisi ibu Dea (sapaan Desy Yanthi Utama) benar adanya sedang sakit sejak April 2025,” ujar Rivai.
Surat keterangan sakit yang dikeluarkan pada 16 April 2025 memperkuat klaim tersebut.
Dalam surat itu, dokter menyarankan agar Desy beristirahat total dan tidak melakukan aktivitas di luar rumah karena pengobatan masih berlangsung dan belum bisa dipastikan kapan akan pulih sepenuhnya.
Kehamilan Berisiko Tinggi Perparah Kondisi
Di tengah proses penyembuhan, diketahui pula bahwa Desy tengah mengandung dengan kondisi janin berisiko tinggi.
Hal ini semakin memperkuat alasan medis untuk tidak melakukan kegiatan publik, termasuk tugas-tugas sebagai anggota DPRD.
“Berdasarkan surat keterangan sakit itu, bu Dea diminta untuk tidak melakukan kegiatan di luar rumah dan menjalankan istirahat secara intensif karena adanya kondisi medis,” jelas Rivai.