bacakoran.co

Anggota DPRD Sumut Dicopot dari Jabatan Sekretaris Komisi C, Diduga Imbas Video Dugem Viral

Ajie Karim dicopot dari jabatan Sekretaris Komisi C DPRD Sumut usai video dugem viral./Kolase Bacakoran.co--Instagram @medanviralinfo dan @feedgramindo

BACA JUGA:DPO Kasus Pembunuhan Anak Jadi Anggota DPRD Wakatobi, Polisi Penerbit SKCK Kena Sanksi

BACA JUGA:Buronan Jadi Anggota DPRD Wakatobi, KPU Berikan Alasan dan Angkat Bicara Terkait SKCK: Bukan Wewenang Kami!

Meski surat mutasi tidak menyebutkan alasan eksplisit, publik menyoroti bahwa pencopotan Ajie Karim terjadi hanya beberapa hari setelah video dirinya viral di media sosial. 

Dalam video tersebut, Ajie tampak sedang menikmati hiburan malam di sebuah tempat dugem. 

Aksi tersebut memicu kecaman dari berbagai elemen masyarakat yang menilai perilaku tersebut tidak mencerminkan etika seorang wakil rakyat.

Video tersebut menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial dan grup diskusi politik lokal. 

Banyak pihak menduga bahwa viralnya video tersebut menjadi pemicu utama Fraksi Gerindra mengambil langkah tegas dengan mencopot jabatan strategis Ajie Karim.

Agenda Rapat Paripurna Lainnya

BACA JUGA:Heboh, Buron 11 Tahun Kasus Pembunuhan di Wakatobi, Kini Duduk Jadi Anggota DPRD, Kok Bisa? Ini Jejak Kasusnya

BACA JUGA:Kadispora OKU Selatan Ditahan Jaksa Tersangka Korupsi Anggaran Tahun 2023, Seret Pejabat dan Anggota DPRD

Selain membahas perubahan AKD, rapat paripurna DPRD Sumut juga diisi dengan agenda penting lainnya, yakni Penandatanganan Nota Kesepakatan antara Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan DPRD Provinsi Sumut. 

Kesepakatan tersebut terkait dengan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) dalam rangka Perubahan APBD Provinsi Sumut Tahun Anggaran 2025.

Penandatanganan nota kesepakatan ini menjadi bagian dari upaya sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam menyusun anggaran yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat Sumatera Utara.

Anggota DPRD Sumut Dicopot dari Jabatan Sekretaris Komisi C, Diduga Imbas Video Dugem Viral

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co — polemik yang melibatkan sumatera utara (sumut) dari fraksi partai , ajie karim, akhirnya berujung pada jabatan strategisnya di lembaga legislatif. 

dalam rapat paripurna dprd sumut yang digelar pada selasa, 16 september 2025, ajie karim resmi dicopot dari jabatannya sebagai sekretaris komisi c dan dipindahkan menjadi anggota biasa di komisi a.

keputusan tersebut diumumkan langsung oleh ketua dprd sumut, erni ariyanti sitorus, yang memimpin jalannya rapat paripurna dengan agenda perubahan pimpinan dan anggota alat kelengkapan dewan (akd) fraksi gerindra. 

dalam sidang tersebut, erni didampingi para wakil ketua dprd membacakan surat resmi dari fraksi gerindra yang menjadi dasar mutasi jabatan ajie karim.

“ini adalah tindak lanjut dari surat fraksi. kami hanya menjalankan mekanisme sesuai aturan, sehingga diumumkan dalam paripurna. posisi ajie karim dipindahkan ke komisi a sebagai anggota biasa,” ujar muhammad lutfi solihin, kepala bagian persidangan sekretariat dprd sumut.

rotasi jabatan dan dinamika internal fraksi

muhammad lutfi menegaskan bahwa rotasi antar komisi merupakan hal yang lazim dalam dinamika internal lembaga legislatif. 

menurutnya, setiap fraksi memiliki kewenangan penuh untuk menempatkan kadernya sesuai dengan kebutuhan fraksional maupun pertimbangan politik.

“setiap fraksi memiliki kewenangan penuh untuk menempatkan kadernya sesuai kebutuhan fraksional maupun pertimbangan politik,” tambah lutfi.

ia juga menjelaskan bahwa sekretariat dprd tidak memiliki kewenangan untuk menilai alasan di balik perpindahan tersebut. 

pihaknya hanya menjalankan administrasi berdasarkan surat resmi dari fraksi.

“kami tidak masuk ke ranah itu. sekretariat hanya melaksanakan administrasi berdasarkan surat dari fraksi. urusan alasan, sepenuhnya kewenangan fraksi gerindra,” ujarnya.

dalam mutasi tersebut, posisi sekretaris komisi c yang sebelumnya dipegang oleh ajie karim kini digantikan oleh budi, yang juga berasal dari fraksi gerindra.

dugaan imbas video dugem viral

meski surat mutasi tidak menyebutkan alasan eksplisit, publik menyoroti bahwa pencopotan ajie karim terjadi hanya beberapa hari setelah video dirinya viral di media sosial. 

dalam video tersebut, ajie tampak sedang menikmati hiburan malam di sebuah tempat dugem. 

aksi tersebut memicu kecaman dari berbagai elemen masyarakat yang menilai perilaku tersebut tidak mencerminkan etika seorang wakil rakyat.

video tersebut menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial dan grup diskusi politik lokal. 

banyak pihak menduga bahwa viralnya video tersebut menjadi pemicu utama fraksi gerindra mengambil langkah tegas dengan mencopot jabatan strategis ajie karim.

agenda rapat paripurna lainnya

selain membahas perubahan akd, rapat paripurna dprd sumut juga diisi dengan agenda penting lainnya, yakni penandatanganan nota kesepakatan antara pemerintah provinsi sumatera utara dan dprd provinsi sumut. 

kesepakatan tersebut terkait dengan kebijakan umum anggaran (kua) dan prioritas plafon anggaran sementara (ppas) dalam rangka perubahan apbd provinsi sumut tahun anggaran 2025.

penandatanganan nota kesepakatan ini menjadi bagian dari upaya sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam menyusun anggaran yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat sumatera utara.

Tag
Share