Miris! Guru di Sinjai Dipukul Siswa, Ayah Pelaku Ternyata Polisi Tak Bertindak: Saya Terima Keputusan Hukum
Siswa SMAN 1 Sinjai pukul wakasek karena dihukum bolos. Aksi brutal terjadi di ruang BK, disaksikan ayah polisi yang tak melerai./Kolase Bacakoran.co--Instagram @medsoszone dan @feedgramindo
Akibat pemukulan tersebut, Mauluddin mengalami luka memar dan langsung diarahkan oleh pihak sekolah untuk membuat laporan ke Polres Sinjai.
Ia juga telah menjalani visum sebagai bukti medis atas tindak kekerasan yang dialaminya.
“Sudah kita dampingi melapor. Pak Mauluddin ini orangnya baik, setahu saya tidak pernah ada masalah pribadi dengan siswanya. Jadi murni karena masalah bolos,” tegas Suardi.
Kasus ini kini ditangani oleh aparat kepolisian. Dalam keterangan terbarunya, Aiptu Rajamuddin menyatakan sikap pasrah dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwenang.
“Saya tidak akan mencampuri proses hukum. Apapun keputusan nantinya, saya terima dengan lapang dada,” ujar Rajamuddin, dikutip Bacakoran.co dari Suarajelata.com, Rabu (17/9/2025).
BACA JUGA:Viral! Guru SD di Lampung Ngamuk Saat Upacara, Murid Menangis dan Lari Ketakutan, Karena Apa?
BACA JUGA:Tangis Pecah! Guru SD di Lampung Ngamuk Hampir Cekik Murid Saat Akan Melaksanakan Upacara
Rajamuddin juga membantah tudingan bahwa dirinya membiarkan aksi anaknya berlangsung.
Ia mengaku telah berusaha melerai dan menegur keras MF usai kejadian.
Namun, pernyataan ini bertolak belakang dengan kesaksian pihak sekolah yang menyebut sang ayah tidak melakukan tindakan apapun saat pemukulan terjadi.
Diketahui, motif MF memukul Mauluddin dipicu oleh emosi karena dihukum berdiri selama sekitar 40 menit akibat bolos.
Hukuman tersebut diberikan sebagai bentuk pembinaan, namun justru berujung pada tindakan kekerasan.
Kasus ini memicu perhatian publik dan menjadi sorotan media lokal maupun nasional.
Banyak pihak menilai bahwa insiden ini mencerminkan krisis disiplin dan etika di lingkungan pendidikan, serta pentingnya peran orang tua dalam mendidik anak agar menghormati guru sebagai figur pembimbing.