Renungan Kematian! Mengingat Mati untuk Hidup Lebih Bermakna
Renungan kematian adalah pengingat penting bagi setiap manusia bahwa hidup di dunia hanya sementara. [email protected]
Karena ketika kita mati, hanya tiga hal yang akan terus mengalir: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, serta doa anak saleh.
Renungan di Tengah Budaya Pesta Kematian
Di masyarakat kita, sering kali duka berubah menjadi pesta.
BACA JUGA:8 Manfaat Berwudhu Sebelum Tidur! Rahasia Hidup Tenang dan Penuh Berkah
BACA JUGA:Banjir Rezeki, Inilah 6 Weton yang Diprediksi Jadi Kaya Raya Seumur Hidup di Tahun 2026
Acara tahlilan yang seharusnya sederhana malah kadang membebani keluarga yang ditinggalkan dengan biaya besar.
Padahal, hakikatnya orang yang sudah meninggal tidak membutuhkan jamuan berhari-hari, melainkan doa yang tulus dari keluarga dan sahabatnya.
“Si mati tak butuh jamuan berhari-hari, yang ia tunggu hanya doa yang murni.”
Renungan ini mengajarkan kita untuk tidak terjebak dalam gengsi sosial, tetapi lebih fokus pada esensi: kirim doa, kenang kebaikannya, dan ambil pelajaran dari kepergiannya.
BACA JUGA:Tips Islami Cara Perbaiki Hidup Ala Ustadzah Halimah Alaydrus yang Bisa Kamu Amalkan
BACA JUGA:Merasa Gelisah? Bacalah 6 Surah Ini untuk Hidup Lebih Baik Kedepannya
Cara Menyikapi Kematian dengan Bijak
1. Perbanyak Mengingat Allah (Dzikir)
Dzikir melembutkan hati dan mengingatkan kita bahwa semua yang hidup pasti akan kembali pada-Nya.
2. Gunakan Waktu dengan Bermanfaat
BACA JUGA:5 Manfaat Sholawat Munjiat yang Luar Biasa untuk Kehidupan Dunia dan Akhirat
BACA JUGA:Rahasia Hidup Lebih Bahagia, 7 Amalan 21 Hari yang Wajib Dicoba!