bacakoran.co

Warga Gerebek Kapolsek Brangsong Kendal Diduga Mesum di Rumah Janda, Jabatan Dinonaktifkan!

Oknum Kapolsek Brangsong digerebek warga di rumah janda, diduga mesum./Kolase Bacakoran.co--Instagram @pojokkendal dan @liputan.kendal.terkini

Warga berharap agar kejadian ini menjadi momentum bagi kepolisian untuk memperkuat pengawasan internal dan menegakkan disiplin tanpa pandang bulu.

Warga Gerebek Kapolsek Brangsong Kendal Diduga Mesum di Rumah Janda, Jabatan Dinonaktifkan!

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co — seorang oknum di kecamatan brangsong, kabupaten kendal, jawa tengah, menjadi sorotan publik setelah diduga terlibat dalam aksi di rumah seorang janda di desa tunggulsari. 

kejadian ini terjadi pada jumat (19/9/2025) dini hari dan langsung memicu kemarahan warga setempat.

warga yang telah lama mencurigai gerak-gerik sang kapolsek, akhirnya melakukan pengintaian dan . 

dalam rekaman video berdurasi 16 detik yang beredar di media sosial, terlihat sebuah sepeda motor milik perwira polres kendal terparkir di teras rumah wanita berinisial y. 

tak lama kemudian, warga mendapati sang kapolsek sedang bersembunyi di dapur dan diduga tengah melakukan tindakan tidak senonoh.

kronologi penggerebekan

menurut keterangan warga desa tunggulsari, prapto, oknum kapolsek tersebut sebelumnya diketahui ikut mengamankan aksi demonstrasi warga terkait polemik izin tambang galian c pada kamis malam (18/9/2025). 

namun, hanya beberapa jam setelahnya, ia justru digerebek warga di rumah seorang janda.

"dia itu awalnya ikut pengamanan aksi demo warga desa tunggulsari kemarin malam. terus jumat subuhnya digerebek warga," ujar prapto dilansir bacakoran.co dari inews.id.

warga mengaku sudah lama mencurigai sang kapolsek karena sering terlihat bermain ke rumah wanita tersebut hingga larut malam. 

“dia menyelinap ke rumah janda itu dan sudah berulangkali. makanya warga berinisiatif mengintainya,” jelas prapto.

setelah memastikan keberadaan sang kapolsek di dalam rumah, warga langsung menggedor pintu dan mendapati sang perwira sedang berada di dapur bersama penghuni rumah. 

“saat itu polisinya ada di dapur lagi berbuat tidak senonoh. dan warga juga sempat merekamnya,” tambahnya.

warga yang geram kemudian membawa oknum kapolsek tersebut ke balai desa dan menghubungi anggota propam polres kendal untuk penanganan lebih lanjut.

kapolres kendal dinonaktifkan dan sedang diperiksa

kapolres kendal, akbp hendry susanto sianipar, membenarkan adanya kejadian tersebut. 

ia menyatakan bahwa pihaknya telah mengambil langkah tegas dengan menonaktifkan oknum kapolsek dari jabatannya dan menyerahkan proses pemeriksaan kepada propam.

"telah mengamankan satu orang perwira karena kedapatan di salah satu rumah warga. dari kejadian tersebut saya telah memerintahkan jajaran segera melakukan pemeriksaan dan penindakan terhadap yang bersangkutan," ujar hendry, jumat (19/9/2025).

ia menambahkan bahwa pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui kronologi lengkap dan menentukan sanksi yang sesuai. 

“masih diperiksa sampai sekarang untuk mengetahui kronologi kejadian penindakan terhadap oknum polisi tersebut,” jelasnya.

hendry juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas perilaku anggotanya yang tidak mencerminkan etika dan disiplin kepolisian. 

“saya selaku kapolres kendal telah memerintahkan jajaran dari propam untuk segera melakukan pemeriksaan dan penindakan terhadap oknum polisi itu. statusnya sebagai kapolsek otomatis langsung saya nonaktifkan,” pungkasnya.

publik desak transparansi dan sanksi tegas

kasus ini memicu reaksi keras dari masyarakat, terutama warga kendal yang merasa kecewa dengan perilaku aparat yang seharusnya menjadi teladan. 

banyak pihak mendesak agar proses pemeriksaan dilakukan secara transparan dan sanksi dijatuhkan sesuai pelanggaran yang dilakukan.

aksi mesum yang dilakukan oleh oknum aparat di tengah masyarakat tidak hanya mencoreng nama institusi, tetapi juga menimbulkan keresahan dan ketidakpercayaan publik terhadap penegak hukum. 

warga berharap agar kejadian ini menjadi momentum bagi kepolisian untuk memperkuat pengawasan internal dan menegakkan disiplin tanpa pandang bulu.

Tag
Share