bacakoran.co - tni au bakal borong 42 jet membuat publik pertanya detail spesifikasi yang siap memperkuat langit nusantara.
ya kabar yang mengejutkan ini datang dari dunia pertahanan indonesia.
kementerian pertahanan (kemenhan) ri mengonfirmasi bahwa tentara nasional indonesia angkatan udara (tni au) sedang mengkaji secara serius rencana pembelian 42 unit jet tempur china chengdu j-10.
jika rencana ini benar-benar terealisasi, maka kehadiran pesawat tempur tersebut akan menambah kekuatan udara nasional yang semakin relevan dengan dinamika keamanan regional saat ini.
meski masih tahap studi kelayakan dan belum ada keputusan final, isu ini sudah menghebohkan publik sejak mei 2025.
kala itu, wakil menteri pertahanan donny ermawan taufanto menyebut opsi pembelian jet tempur china ini sebagai “masih rumor” namun tetap layak dipertimbangkan bila sesuai kriteria teknis dan lebih hemat biaya.
spesifikasi chengdu j-10c
chengdu j-10, dijuluki vigorous dragon atau naga ganas, termasuk jet tempur generasi 4.5 yang sudah diproduksi sejak 2003.
varian j-10c yang dilirik indonesia hadir dengan desain canard-delta wing, membuatnya sangat lincah dalam manuver hingga 9g positif.
didukung mesin turbofan ws-10a taihang, j-10c mampu mencapai thrust 132,5 kn, kecepatan mach 1.8 atau sekitar 2.200 km/jam, serta radius tempur 1.240 km.
dengan ketinggian operasional maksimal 18.000 meter, jet ini cocok untuk patroli udara di laut china selatan.
dimensinya kompak dengan panjang 16,5 meter, lebar sayap 11,3 meter, dan berat lepas landas maksimal 19.277 kg.
dari sisi avionik, jet tempur china j-10 ini sudah dibekali radar aesa yang tahan jamming, bisa melacak hingga 10 target sekaligus, serta datalink satelit real-time.
persenjataan modern
untuk senjata, j-10c mengandalkan meriam 23 mm type 23-3 serta 11 hardpoint yang mampu membawa 5.600 kg persenjataan.
di antaranya rudal udara-ke-udara pl-15 jarak jauh dengan jangkauan 200 km, rudal anti-kapal yj-91, hingga bom presisi.
kombinasi inilah yang membuat jet tempur china j-10 sangat fleksibel untuk berbagai misi, mulai dari dogfight udara, serangan darat, hingga pengawasan maritim.
kunjungan tni au ke airshow china
eskalasi pembahasan pembelian jet tempur china j-10 semakin kuat setelah kepala staf tni au marsekal tni mohamad tonny harjono menghadiri zhuhai airshow di china.
dalam ajang tersebut, j-10c dipamerkan sebagai jet tempur multirole yang dianggap andal untuk operasi modern.
jika benar jadi diakuisisi, maka ini akan menjadi pertama kalinya tni au mengoperasikan jet tempur buatan china.
kehadirannya akan melengkapi armada eksisting f-16 dan su-30 yang mulai menua, sehingga modernisasi alutsista udara tidak bisa lagi ditunda.
strategi pertahanan nusantara
menurut brigjen tni frega wenas inkiriwang, kepala biro humas setjen kemenhan, kajian pembelian jet tempur china ini selaras dengan konsep pertahanan nusantara perisai trisula.
konsep tersebut digagas mantan menteri pertahanan prabowo subianto dan kini dilanjutkan oleh menteri sjafrie sjamsoeddin.
"kami terbuka terhadap berbagai opsi, termasuk j-10c, asal sesuai standar dan mendukung kedaulatan wilayah," jelas frega dikutip bacakoran dari
beberapa sumber menyebut bahwa sebagian jet yang dilirik tni au bisa berasal dari stok bekas angkatan udara china dengan harga lebih kompetitif dibandingkan jet barat seperti f-16 atau rafale.
dampak untuk pertahanan indonesia
jika rencana ini benar-benar berjalan, maka pelatihan pilot tni au ke china sudah disiapkan mulai juni 2025.
analis militer menilai pengadaan 42 jet tempur china j-10 bisa meningkatkan daya tangkal udara indonesia hingga 30%.
meski begitu, ada kekhawatiran soal kompatibilitas jet tempur china dengan sistem barat yang saat ini digunakan tni au.
kemenhan berjanji akan memberikan transparansi lanjutan dalam waktu dekat, sementara publik menunggu apakah “naga ganas” benar-benar akan menghiasi langit nusantara.