bacakoran.co

PDIP Pecat Wahyudin Moridu Usai Video 'Rampok Uang Negara' Viral!

PDIP Pecat Wahyudin Moridu Usai Video Rampok Uang Negara Viral--Voice Sulawesi

BACAKORAN.CO - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengambil langkah tegas terhadap salah satu kadernya, Wahyudin Moridu, yang menjabat sebagai anggota DPRD Gorontalo.

Keputusan pemecatan tersebut diumumkan secara resmi setelah video kontroversial Wahyudin beredar luas di media sosial dan memicu kemarahan publik.

Dalam video tersebut, Wahyudin terdengar melontarkan pernyataan yang sangat tidak pantas dan bertentangan dengan nilai-nilai partai, yakni mengaku ingin “merampok uang negara”.

Pernyataan tersebut disampaikan Wahyudin saat berada di dalam mobil bersama seorang wanita. 

BACA JUGA:Lewotobi Laki-laki Meletus 31 Kali: Tiga Bandara Lumpuh, Warga NTT Diminta Siaga!

BACA JUGA:Ricuh Demo Skandal Proyek Fiktif di Filipina di Manila yang Berakhir Ricuh, 17 Warga Ditangkap Polisi

“Kita hari ini menuju Makassar menggunakan uang negara. Kita rampok aja uang negara ini. Kita habiskan aja biar negara ini semakin miskin," katanya dalam video tersebut.

Kalimat tersebut tidak hanya diucapkan dengan santai, tetapi juga disambut tawa oleh wanita yang menemaninya, seolah-olah tindakan tersebut adalah hal yang lumrah dan bisa dibenarkan.

Menanggapi insiden tersebut, Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun, menyampaikan bahwa partai tidak akan mentolerir perilaku yang mencoreng nama baik organisasi.

Pada Sabtu, 20 September 2025, Komarudin secara resmi mengumumkan pemecatan Wahyudin Moridu dari keanggotaan partai.

BACA JUGA:Bikin Video Mau Rampok Uang Negara, BK DPRD Gorontalo Akan Panggil Wanita yang Bersama Wahyudin Moridu!

BACA JUGA:Aktivitas Dahsyat! Gunung Lewotobi Erupsi Sampai 31 Kali dan Melumpuhkan Tiga Bandara di NTT

“Hari ini DPP mengeluarkan surat pemecatan kepada yang bersangkutan,” ujar Komarudin dalam pernyataan resminya.

Komarudin menegaskan bahwa keputusan ini merupakan hasil dari rekomendasi Komite Etik dan Disiplin PDIP, yang telah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap perilaku Wahyudin.

PDIP Pecat Wahyudin Moridu Usai Video 'Rampok Uang Negara' Viral!

Ayu

Ayu


bacakoran.co - dewan pimpinan pusat (dpp) partai demokrasi indonesia perjuangan (pdip) mengambil langkah tegas terhadap salah satu kadernya, wahyudin moridu, yang menjabat sebagai anggota dprd gorontalo.

keputusan pemecatan tersebut diumumkan secara resmi setelah video kontroversial wahyudin beredar luas di media sosial dan memicu kemarahan publik.

dalam video tersebut, wahyudin terdengar melontarkan pernyataan yang sangat tidak pantas dan bertentangan dengan nilai-nilai partai, yakni mengaku ingin “merampok uang negara”.

pernyataan tersebut disampaikan wahyudin saat berada di dalam mobil bersama seorang wanita. 

“kita hari ini menuju makassar menggunakan uang negara. kita rampok aja uang negara ini. kita habiskan aja biar negara ini semakin miskin," katanya dalam video tersebut.

kalimat tersebut tidak hanya diucapkan dengan santai, tetapi juga disambut tawa oleh wanita yang menemaninya, seolah-olah tindakan tersebut adalah hal yang lumrah dan bisa dibenarkan.

menanggapi insiden tersebut, ketua dpp pdip bidang kehormatan, komarudin watubun, menyampaikan bahwa partai tidak akan mentolerir perilaku yang mencoreng nama baik organisasi.

pada sabtu, 20 september 2025, komarudin secara resmi mengumumkan pemecatan wahyudin moridu dari keanggotaan partai.

“hari ini dpp mengeluarkan surat pemecatan kepada yang bersangkutan,” ujar komarudin dalam pernyataan resminya.

komarudin menegaskan bahwa keputusan ini merupakan hasil dari rekomendasi komite etik dan disiplin pdip, yang telah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap perilaku wahyudin.

ia juga menyampaikan bahwa proses pergantian antar-waktu (paw) untuk mengisi kursi dprd yang ditinggalkan wahyudin akan segera dilakukan.

“dalam waktu dekat segera dilakukan pergantian antar-waktu,” tambahnya.

lebih dari sekadar pemecatan, komarudin memanfaatkan momentum ini untuk mengingatkan seluruh kader pdip di seluruh penjuru indonesia agar senantiasa menjaga etika, disiplin, dan wibawa partai.

“saya mau sampaikan kepada seluruh kader partai dari sabang sampai merauke, dari miangas sampai pulau rote, untuk tetap menjaga kedisiplinan, etika, kehormatan, serta wibawa partai maupun keluarga masing-masing,” tegasnya.

video wahyudin yang viral tidak hanya mencoreng citra pribadi, tetapi juga menimbulkan dampak buruk terhadap reputasi pdip sebagai partai politik yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dan integritas.

publik pun bereaksi keras, menuntut akuntabilitas dan tindakan nyata dari partai terhadap kader yang dinilai telah melanggar batas moral dan etika.

langkah pemecatan ini menjadi sinyal kuat bahwa pdip tidak akan ragu untuk menindak kadernya yang terbukti mencoreng nama baik partai.

di tengah sorotan publik yang semakin tajam terhadap perilaku pejabat publik, partai politik dituntut untuk menunjukkan komitmen terhadap integritas dan tanggung jawab moral.

kasus wahyudin moridu menjadi pengingat bahwa satu ucapan sembrono bisa berujung pada konsekuensi serius, baik bagi individu maupun institusi yang menaunginya.

Tag
Share