PDIP Pecat Wahyudin Moridu Usai Video 'Rampok Uang Negara' Viral!
PDIP Pecat Wahyudin Moridu Usai Video Rampok Uang Negara Viral--Voice Sulawesi
Ia juga menyampaikan bahwa proses Pergantian Antar-Waktu (PAW) untuk mengisi kursi DPRD yang ditinggalkan Wahyudin akan segera dilakukan.
“Dalam waktu dekat segera dilakukan Pergantian Antar-Waktu,” tambahnya.
BACA JUGA:Gempar! Desa di Bogor Jadi Jaminan Utang ke Bank hingga Dilelang, Mendes Ungkap Faktanya!
BACA JUGA:Terkuak! Kementerian ESDM Bongkar Alasan Impor BBM Wajib Lewat Pertamina
Lebih dari sekadar pemecatan, Komarudin memanfaatkan momentum ini untuk mengingatkan seluruh kader PDIP di seluruh penjuru Indonesia agar senantiasa menjaga etika, disiplin, dan wibawa partai.
“Saya mau sampaikan kepada seluruh kader partai dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, untuk tetap menjaga kedisiplinan, etika, kehormatan, serta wibawa partai maupun keluarga masing-masing,” tegasnya.
Video Wahyudin yang viral tidak hanya mencoreng citra pribadi, tetapi juga menimbulkan dampak buruk terhadap reputasi PDIP sebagai partai politik yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dan integritas.
Publik pun bereaksi keras, menuntut akuntabilitas dan tindakan nyata dari partai terhadap kader yang dinilai telah melanggar batas moral dan etika.
BACA JUGA:Heboh, Sebulan Tidak Ngantor, Bupati Buton Dilaporkan Hilang Oleh Warga, Somasi Turun 3x24 Jam!
BACA JUGA:Wahyudin Moridu Bikin Geram, Kader PDIP Gorontalo Minta Maaf dan Ajak Partai Berbenah!
Langkah pemecatan ini menjadi sinyal kuat bahwa PDIP tidak akan ragu untuk menindak kadernya yang terbukti mencoreng nama baik partai.
Di tengah sorotan publik yang semakin tajam terhadap perilaku pejabat publik, partai politik dituntut untuk menunjukkan komitmen terhadap integritas dan tanggung jawab moral.
Kasus Wahyudin Moridu menjadi pengingat bahwa satu ucapan sembrono bisa berujung pada konsekuensi serius, baik bagi individu maupun institusi yang menaunginya.