Erick Dapat Bekingan FIFA, Pimpin PSSI Sampai 2027
Erick Thohir ketika perkenalkan Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia.-bacakoran.co-
BACAKORAN.CO - Erick Thohir memastikan tidak akan melepas jabatannya sebagai Ketum PSSI. Sekalipun dia di saat yang sama memimpin Kementrian Pemuda dan Olahraga atau Kemenpora.
Dasar Erick Thohir tidak melepas posisi Ketum PSSI karena mendapatkan dukungan dari FIFA. FIFA mengirim surat dukungan kepada Erick untuk melanjutkan jabatannya di PSSI meski merangkap sebagai Menpora.
Surat dari FIFA itu diterima pada Senin pagi (22/9).
"Saya dapat surat FIFA, yang menyatakan secara statuta dengan track record saya yang sudah ada selama ini di sepak bola itu tidak ada benturan kepentingan," terang Erick.
BACA JUGA:Demi Mimpi Besar Sepak Bola Indonesia, Komisi XIII dan X Setuju PSSI Tambah 5 Pemain Naturalisasi
"Jadi saya clean and clear, nah tentu sebagai Menpora saya jaga keseimbangan itu," lanjut Erick.
Erick menjelaskan tentang kekhawatiran sepak bola akan menjadi anak emasnya nanti. Mengingat, tugas Menpora adalah mengayomi semua cabang olahraga di Indonesia.
"Tidak mungkin saya sebagai Menpora, anak emasnya sepak bola, enggak. Anak emas saya nanti itu cabang olahraga unggulan yang 13 atau 14 Cabor itu. Dan tentu olahraga yang lain, kita tata ulang," tegasnya.

Erick Thohir memberikan keteranagn kepada media usai dilantik menjadi Menpora RI pada 17 September lalu. -kemenpora-
"Saya mengucapkan terima kasih kepada FIFA, atas kepercayaannya, dan Bapak Presiden juga, ketika pelantikan, juga bicara kepada saya secara langsung saya percaya bapak Erick bisa menjalankan semua dengan baik. Saat itu, saya tidak mau bicara sebelum ada black and white," jelasnya.
BACA JUGA:Alexander Zwiers Jadi Direktur Teknik Baru PSSI, Siapa Dia?
Dengan surat dari FIFA tersebut, Erick Thohir masih dipercaya untuk menjadi orang nomor satu di federasi sepak bola Indonesia hingga tahun 2027 mendatang.
Gonjang ganjing posisi Erick di PSSI menjadi perbincangan setelah dia dilantik sebagai Menpora oleh Presiden Prabowo di Istana Negara pada Rabu (17/9). Erick dikhawatirkan ada konflik kepentingan dalam mengurus cabang olahraga.
Bisa dikatakan, baru kali ini Indonesia memiliki Menpora yang juga langsung mengurus cabang olahraga sebagai ketua umum.