Banjir Bandang OKU Selatan, Hujan Sepanjang Malam Warga Tidur Lelap Sungai Besar Meluap, 3 Warga Tewas
Sungai Besar di OKU Selatan meluap akibatkan banjir bandang . (foto :holid/sumeks)--
BACAKORAN.CO -- Hujan deras yang terjadi sepanjang malam, Senin 22 September 2025 hingga Selasa dinihari 23 September 2025 di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan menyebabkan banjir bandang.
Sungai Besar yang mengalir di Desa Tanjung Harapan Kecamatan Sindang Danau, OKU Selatan meluap dan masuk ke pemukiman warga.
Akibatnya, 3 rumah dikabarkan hanyut serta sejumlah rumah lainnya rusak berat serta 3 orang dikabarkan tewas terseret arus sungai.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa 23 September 2025 sekira pukul 02.00 WIB atau disaat warga masih tidur lelap.
BACA JUGA:Bali Darurat Banjir Bandang dan Longsor: 7 Korban dan Infrastruktur Rusak Berat
BACA JUGA:Banjir Bandang Terjang Bantaeng! 4 Kecamatan Terendam, Ribuan Warga Terdampak
Keterangan yang didapat, 3 korban tewas yaitu Tarzan, Sur dan Lina yang informasinya masih satu keluarga.
Tarzan dan Sur jasadnya ditemukan pada Selasa siag sekira pukul 10.30 WIB di aliran Sungai Besar, sementara jasadr Lina ditemukan sekitar pukul 11.15 WIB di Sungai Are.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangn Bencana Daerah (BPBD) OKU Selatan, Koni Ramli, menjelaskan banjir bandang itu dipicu hujan deras dengan intensitas tinggi sejak Senin malam yang menyebabkan meluapnya Sungai Besar.
Laporan pertama masuk ke Pusdalops BPBD OKU Selatan pada pukul 05.30 WIB, dan tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, Dinas Sosial, serta Dinas Kesehatan bergerak ke lokasi.
BACA JUGA:Kementan Gelar Gerakan Pangan Murah di 828 Titik di Jawa Timur
BACA JUGA:Kasus Korupsi DJKA, Bupati Sudewo Dicecar Pertanyaan dari KPK Soal Fee Proyek!
Dia menegaskan, jika Selasa pagi sejumlah personilnya bersama intansi terkait dan warga bahu membahu membantu warga yang terdampak banjir serta melakukan pencarian warga yang hanyur terseret arus.
“Sejak pagi tim gabungan bersama masyarakat turun ke lokasi, menyisir sungai dan melakukan evakuasi. Alhamdulillah semua korban sudah berhasil ditemukan,” katanya.
Dia mengatakan selain menimbulkan korban jiwa, banjir itu juga menyebabkan kerugian materil yang tidak sedikit akibat rumah yang hanyut dan rusak. "Kita sudah menyiapkan Posko Darurat dan Dapur Umum untuk menampung serta membantu warga terdampak.
Bupati OKU Selatan, Abusama SH menyampaikan belasungkawa mendalam atas musibah tersebut. Ia menegaskan pemerintah daerah akan terus mendampingi warga terdampak hingga masa pemulihan.
BACA JUGA:Siapa ‘Juru Simpan’ Uang Haram Kuota Haji? KPK Masih Tutup Mulut!
BACA JUGA:Terungkap Cabuli Siswinya 2 Pekan yang Lalu, Oknum Guru SMP Negeri 1 Lubuklinggau Ditangkap
“Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Pemerintah Kabupaten OKU Selatan akan memastikan penanganan darurat dan pascabencana berjalan maksimal,” tegasnya.
Pada Selasa siang, debit air mulai surut, namun petugas BPBD mengimbau warga tetap waspada sebab intensitas hujan masih berpotensi tinggi dan dikhawatirkan dapat memicu banjir susulan.