bacakoran.co

Viral! Ketua OSIS SMA Purwokerto Diduga Gelapkan Dana Konser, Pihak Sekolah Ambil Langkah Tegas

Ketua OSIS SMAN 5 Purwokerto mundur usai dana konser Smala Zone disimpan di rekening pribadi./Kolase Bacakoran.co--Instagram @infoseputarpurwokerto dan @qaniahshakirah

BACAKORAN.CO - Acara tahunan Smala Zone 2025 yang digelar oleh SMAN 5 Purwokerto, Jawa Tengah, pada Sabtu (6/9/2025) mendadak viral bukan hanya karena kemeriahan konser musiknya, tetapi juga karena munculnya dugaan penyelewengan dana oleh panitia pelaksana. 

Acara yang menghadirkan musisi lokal Riswan Fadhilah sebagai bintang tamu itu kini menjadi sorotan publik setelah sejumlah vendor mengaku belum menerima pembayaran.

Konser Smala Zone digelar dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun sekolah yang jatuh setiap 5 September. 

SMAN 5 Purwokerto, yang berlokasi di Jalan Gereja No. 20, Sokanegara, Kecamatan Purwokerto Timur, dikenal sebagai sekolah berakreditasi A dengan fasilitas unggulan seperti laboratorium IPA, perpustakaan digital, dan lapangan olahraga.

Dana Disimpan di Rekening Pribadi Ketua OSIS

BACA JUGA:11 Saksi di Periksa Polisi Terkait Kasus Ketua OSIS SMAN 1 yang Tewas di Cawas Klaten

BACA JUGA:Sudah 2 Priode Menjabat, Kades di Sumsel Gelapkan Dana Desa Hingga Rp485,7 Juta

Kepala SMAN 5 Purwokerto, Erlin Retno Viyanti, membenarkan adanya tunggakan pembayaran kepada vendor, termasuk untuk sewa panggung dan percetakan banner. 

Total tunggakan mencapai Rp19 juta untuk panggung dan Rp577 ribu untuk banner.

“Pada saat acara berlangsung, semua terlihat berjalan lancar. Namun setelahnya, kami baru mengetahui ada tagihan yang belum terselesaikan,” ujar Erlin, Selasa (23/9/2025) dilansir Bacakoran.co dari Tribun News.

Retno menjelaskan bahwa pengelolaan dana tahun ini berbeda dari biasanya. 

Dana yang berasal dari tabungan OSIS sejak Januari 2025, sponsorship, dan penjualan tiket ternyata disimpan di rekening pribadi Ketua OSIS berinisial PKMP, bukan di bendahara OSIS atau sekolah.

"Jadi ini terjadi malorganisasi. Uang yang semestinya dikelola oleh bendahara OSIS malah dipegang dan disimpan di rekening pribadi oleh ketua OSIS," tuturnya, dikutip Bacakoran.co dari TribunJateng.com.

Investigasi Sekolah dan Tanggung Jawab Orang Tua

BACA JUGA:Terungkap! Tasya Farasya Bongkar Alasan Cerai: Dugaan Penggelapan dan Cuma Minta Nafkah Rp100

BACA JUGA:Disergap Karena Penggelapan Sepeda Motor, Aldo Fierera Ternyata Pernah Mencuri Motor Ustad

Viral! Ketua OSIS SMA Purwokerto Diduga Gelapkan Dana Konser, Pihak Sekolah Ambil Langkah Tegas

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - acara tahunan smala zone 2025 yang digelar oleh 5 purwokerto, jawa tengah, pada sabtu (6/9/2025) mendadak viral bukan hanya karena kemeriahan musiknya, tetapi juga karena munculnya dugaan penyelewengan dana oleh panitia pelaksana. 

acara yang menghadirkan musisi lokal riswan fadhilah sebagai bintang tamu itu kini menjadi sorotan publik setelah sejumlah mengaku belum menerima pembayaran.

konser smala zone digelar dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun sekolah yang jatuh setiap 5 september. 

sman 5 purwokerto, yang berlokasi di jalan gereja no. 20, sokanegara, kecamatan purwokerto timur, dikenal sebagai sekolah berakreditasi a dengan fasilitas unggulan seperti laboratorium ipa, perpustakaan digital, dan lapangan olahraga.

dana disimpan di rekening pribadi ketua osis

kepala sman 5 purwokerto, erlin retno viyanti, membenarkan adanya tunggakan pembayaran kepada vendor, termasuk untuk sewa panggung dan percetakan banner. 

total tunggakan mencapai rp19 juta untuk panggung dan rp577 ribu untuk banner.

“pada saat acara berlangsung, semua terlihat berjalan lancar. namun setelahnya, kami baru mengetahui ada tagihan yang belum terselesaikan,” ujar erlin, selasa (23/9/2025) dilansir bacakoran.co dari tribun news.

retno menjelaskan bahwa pengelolaan dana tahun ini berbeda dari biasanya. 

dana yang berasal dari tabungan osis sejak januari 2025, sponsorship, dan penjualan tiket ternyata disimpan di rekening pribadi ketua osis berinisial pkmp, bukan di bendahara osis atau sekolah.

"jadi ini terjadi malorganisasi. uang yang semestinya dikelola oleh bendahara osis malah dipegang dan disimpan di rekening pribadi oleh ketua osis," tuturnya, dikutip bacakoran.co dari tribunjateng.com.

investigasi sekolah dan tanggung jawab orang tua

setelah vendor menagih pembayaran sehari pasca konser, pihak sekolah langsung melakukan investigasi. 

pada kamis (11/9/2025), bendahara osis mengaku telah mentransfer dana ke ketua osis. 

namun, uang tersebut tidak digunakan sesuai peruntukannya.

sekolah kemudian memanggil orang tua pkmp pada 15 september 2025. keluarga mengakui adanya kelalaian dan bersedia menutupi kekurangan pembayaran.

"orangtua dari ketua osis datang ke sekolah dan mengakui anak mereka lalai. mereka juga sudah mengganti seluruh kekurangan biaya tersebut," imbuh erlin.

sebagai bentuk tanggung jawab, pkmp mengundurkan diri dari jabatan ketua osis, meski masih berstatus sebagai siswa aktif di sman 5 purwokerto. 

erlin menegaskan bahwa pihak sekolah tidak mengalami kerugian dalam polemik ini.

“ini juga menjadi proses pembelajaran siswa dalam mengelola kegiatan besar,” tambahnya.

tanggapan dinas pendidikan wilayah x jawa tengah

kepala seksi sma cabang dinas pendidikan wilayah x jawa tengah, dwi sucipto, menyatakan bahwa pihaknya telah memanggil sekolah untuk klarifikasi setelah kasus ini viral di media sosial.

“kegiatan ini bersifat internal sekolah. kami mendorong sekolah menyelesaikan masalah ini dengan langkah terbaik, termasuk terkait sanksi, sambil memberikan penjelasan kepada publik,” ujar dwi.

cabang dinas wilayah x membawahi satuan pendidikan tingkat sma, smk, dan slb di kabupaten banyumas, cilacap, dan purbalingga. 

dwi menambahkan bahwa siswa yang terlibat belum mendapat sanksi, dan keputusan sepenuhnya diserahkan kepada pihak sekolah.

"kami dorong agar sekolah menyelesaikan secara baik. belum mengarah ke sanksi. anak kalau menghadapi masalah seperti ini, saya kira ini pelajaran baru. ini edukatif agar hal serupa tidak terulang di manapun," lanjutnya.

Tag
Share