bacakoran.co

Makan Sayur dan Buah Dulu atau Nasi? Ini Jawaban Dokter Spesialis yang Bikin Gula Darah Stabil dan Perut Aman

Dokter ungkap manfaat makan sayur dan buah di awal./Kolase Bacakoran.co--Freepik.com

BACAKORAN.CO - Dalam keseharian, banyak orang masih bingung soal urutan makan yang paling sehat, apakah sebaiknya memulai dengan sayur dan buah, atau langsung menyantap nasi dan lauk? 

Pertanyaan ini ternyata bukan sekadar kebiasaan, melainkan berkaitan erat dengan cara tubuh menyerap nutrisi secara optimal.

Dikutip Bacakoran.co dari Serambi News, menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Eka Hospital Permata Hijau, dr. Pandu Tridana Sakti, Sp.PD, AIFO-K, ada penelitian yang mendukung kebiasaan mengonsumsi sayur atau buah di awal makan. 

Hal ini disampaikan dalam sebuah diskusi media yang digelar di Jakarta pada Jumat, 15 Agustus 2025.

“Memang dikatakan bahwa di dalam sayuran itu ada enzim-enzimnya. Nah itu yang bisa, sayuran ataupun buah itu sebaik-baiknya dikonsumsi saat awal memulai makan, biar penyerapan nutrisinya lebih baik,” ungkap dr. Pandu.

Sayur dan Buah di Awal Makan

BACA JUGA:5 Sayuran yang Lebih Sehat Dimakan Mentah, Nomor 3 Bisa Turunkan Tekanan Darah

BACA JUGA:Meski Rasanya Pahit, Ini 6 Manfaat Sayur Pare untuk Kesehatan, Salah Satunya Menurunkan Gula Darah

Sayur dan buah mengandung berbagai vitamin, mineral, serta serat yang sangat bermanfaat bagi tubuh. 

Menurut dr. Pandu, mengonsumsinya di awal makan memungkinkan tubuh menyerap zat gizi tersebut sebelum bercampur dengan makanan lain yang lebih kompleks dan sulit dicerna, seperti protein hewani atau karbohidrat.

Namun, ia juga menekankan bahwa manfaat ini tidak bersifat mutlak. 

Sistem pencernaan manusia akan tetap memproses seluruh makanan secara bersamaan di lambung dalam waktu 2–3 jam setelah makan.

“Kalau makannya berbarengan, sebenarnya di akhir proses, buah, sayur, dan protein itu sama-sama diolah di lambung,” jelasnya.

Artinya, meskipun urutan makan bisa memengaruhi penyerapan awal, tubuh tetap akan mengolah semua makanan secara kolektif. 

Meski begitu, memulai dengan sayur dan buah tetap menjadi pilihan yang baik untuk meningkatkan asupan nutrisi harian.

Perhatian Khusus untuk Penderita Gangguan Lambung

Makan Sayur dan Buah Dulu atau Nasi? Ini Jawaban Dokter Spesialis yang Bikin Gula Darah Stabil dan Perut Aman

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - dalam keseharian, banyak orang masih bingung soal urutan makan yang paling sehat, apakah sebaiknya memulai dengan sayur dan buah, atau langsung menyantap nasi dan lauk? 

pertanyaan ini ternyata bukan sekadar kebiasaan, melainkan berkaitan erat dengan cara tubuh menyerap secara optimal.

dikutip bacakoran.co dari serambi news, menurut dokter spesialis penyakit dalam dari eka hospital permata hijau, , sp.pd, aifo-k, ada penelitian yang mendukung kebiasaan mengonsumsi sayur atau buah di awal makan. 

hal ini disampaikan dalam sebuah diskusi media yang digelar di jakarta pada jumat, 15 agustus 2025.

“memang dikatakan bahwa di dalam itu ada enzim-enzimnya. nah itu yang bisa, sayuran ataupun buah itu sebaik-baiknya dikonsumsi saat awal memulai makan, biar penyerapan nutrisinya lebih baik,” ungkap dr. pandu.

sayur dan buah di awal makan

sayur dan buah mengandung berbagai vitamin, mineral, serta serat yang sangat bermanfaat bagi tubuh. 

menurut dr. pandu, mengonsumsinya di awal makan memungkinkan tubuh menyerap zat gizi tersebut sebelum bercampur dengan makanan lain yang lebih kompleks dan sulit dicerna, seperti protein hewani atau karbohidrat.

namun, ia juga menekankan bahwa manfaat ini tidak bersifat mutlak. 

sistem pencernaan manusia akan tetap memproses seluruh makanan secara bersamaan di lambung dalam waktu 2–3 jam setelah makan.

“kalau makannya berbarengan, sebenarnya di akhir proses, buah, sayur, dan protein itu sama-sama diolah di lambung,” jelasnya.

artinya, meskipun urutan makan bisa memengaruhi penyerapan awal, tubuh tetap akan mengolah semua makanan secara kolektif. 

meski begitu, memulai dengan sayur dan buah tetap menjadi pilihan yang baik untuk meningkatkan asupan nutrisi harian.

perhatian khusus untuk penderita gangguan lambung

meski kebiasaan makan sayur dan buah di awal makan terbukti bermanfaat, tidak semua orang bisa menerapkannya secara langsung. 

penderita gangguan lambung seperti gerd (gastroesophageal reflux disease) perlu lebih selektif dalam memilih jenis buah dan sayur yang dikonsumsi.

buah dengan kadar keasaman tinggi, seperti jeruk atau nanas, sebaiknya dihindari sebagai makanan pembuka karena dapat memicu rasa perih atau nyeri di ulu hati. 

sebaliknya, sayuran yang ringan dan tidak meningkatkan produksi asam lambung cenderung lebih aman untuk dikonsumsi di awal makan.

kunci kenyang lebih lama dan gula darah stabil

salah satu alasan utama mengapa sayur harus selalu ada di setiap piring makan adalah kandungan seratnya. 

serat tidak dicerna oleh tubuh, namun memiliki peran penting dalam memperlambat penyerapan gula dan memberikan rasa kenyang lebih lama.

“serat itu tidak dicerna, tapi membuat kita lebih kenyang dan menghambat penyerapan gula,” terang dr. pandu.

efek ini sangat bermanfaat untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil, sehingga baik untuk pencegahan diabetes dan menjaga berat badan ideal. 

bagi masyarakat umum, memulai makan dengan sayur atau buah bisa menjadi strategi sehat yang mudah diterapkan.

Tag
Share