bacakoran.co

Kronologi Penembakan Kantor Imigrasi AS, 1 Tewas, Pelaku Bunuh Diri!

Kronologi penembakan brutal kantor imigrasi AS (ICE) yang menewaskan satu orang, setelahnya pelaku penembakan bunuh diri di atap gedung tak jauh dari lokasi.--tangkapan layar @WION/youtube

BACAKORAN.CO - Dallas digegerkan aksi seorang pria bersenjata menembaki kantor Immigration and Customs Enforcement (ICE) di Amerika Serikat (AS) pada Rabu (24/9/2025) waktu setempat.

Aksi sadis itu menewaskan satu tahanan, melukai dua lainnya, sebelum pelaku mengakhiri hidupnya sendiri di atap gedung tak jauh dari lokasi.

Teror Tiba-Tiba

Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) melaporkan pelaku menembak secara membabi buta, termasuk ke arah van yang berada di area masuk gedung ICE yang dikenal berpengamanan ketat.

BACA JUGA:Oknum Guru SMP Negeri 1 Lubuklinggau Akui Perbuatan Cabulnya di Belakang Kelas Bersama Siswinya

BACA JUGA:Puluhan Siswa Keracunan Makan Gratis di Cibinong, Sekolah Diliburkan, Kepsek Minta Program MBG Dievaluasi!

“Seorang tahanan tewas dan dua lainnya kritis,” bunyi pernyataan resmi DHS seperti dilansir dari Reuters.

FBI menegaskan insiden ini tengah diproses sebagai “serangan kekerasan terarah.”

Peluru Bertulis “ANTI-ICE”

Direktur FBI Kash Patel mengunggah foto peluru yang belum ditembakkan, dengan ukiran kata “ANTI-ICE” di selongsongnya.

BACA JUGA:Kabid Haji Kanwil Kemenag Otomatis Menjadi Kakawil Kemeterian Haji dan Umrah

BACA JUGA:Tak Temukan Kerugian Negara dan Tak Ada Niat Jahat, Penyidikan Kasus Dana Hibah PMI Prabumulih Dihentikan

“Bukti awal menunjukkan motif ideologis kuat di balik serangan ini,” ungkap Patel di X--dulunya Twitter.

Identitas penyerang terungkap yakni Joshua Jahn (29), warga McKinney, Texas.

Ia menembaki gedung ICE dari atap bangunan terdekat.

Menteri Keamanan Dalam Negeri Kristi Noem memastikan target serangan memang petugas imigrasi.

Kronologi Penembakan Kantor Imigrasi AS, 1 Tewas, Pelaku Bunuh Diri!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co - dallas digegerkan aksi seorang menembaki kantor immigration and customs enforcement (ice) di pada rabu (24/9/2025) waktu setempat.

aksi sadis itu menewaskan satu tahanan, melukai dua lainnya, sebelum pelaku mengakhiri hidupnya sendiri di atap gedung tak jauh dari lokasi.

teror tiba-tiba

departemen keamanan dalam negeri (dhs) melaporkan pelaku menembak secara membabi buta, termasuk ke arah van yang berada di area masuk gedung ice yang dikenal berpengamanan ketat.

“seorang tahanan tewas dan dua lainnya kritis,” bunyi pernyataan resmi dhs seperti dilansir dari reuters.

fbi menegaskan insiden ini tengah diproses sebagai “serangan kekerasan terarah.”

peluru bertulis “anti-ice”

direktur fbi kash patel mengunggah foto peluru yang belum ditembakkan, dengan ukiran kata “anti-ice” di selongsongnya.

“bukti awal menunjukkan motif ideologis kuat di balik serangan ini,” ungkap patel di x--dulunya twitter.

identitas penyerang terungkap yakni joshua jahn (29), warga mckinney, texas.

ia menembaki gedung ice dari atap bangunan terdekat.

menteri keamanan dalam negeri kristi noem memastikan target serangan memang petugas imigrasi.

namun, sang kakak, noah jahn, mengaku kaget.

“saya tidak pernah dengar dia punya dendam politik atau benci ice,” ucapnya.

ketegangan nasional memuncak

dhs kini memperketat pengamanan di seluruh kantor ice di as.

fbi dallas meminta masyarakat tetap tenang dan menahan diri dari spekulasi.

penembakan dallas menambah daftar serangan ke fasilitas ice di texas tahun ini.

sebelumnya, juli lalu, polisi ditembak di pusat detensi ice prairieland, dan seorang pria asal michigan tewas setelah menyerang stasiun u.s. border patrol di mcallen.

kebijakan imigrasi ketat era trump memang kerap memicu demonstrasi panas.

bulan ini saja, bentrokan keras terjadi di illinois yang melukai sejumlah aktivis.

trump turun tangan

presiden donald trump bereaksi cepat, menyebut insiden dallas sebagai bukti “kekerasan politik sayap kiri” yang kian mengancam penegak hukum.

“demokrat terus mendemonisasi ice, bahkan menyamakan mereka dengan nazi,” tulis trump di truth social.

ia pun mengaitkan kejadian ini dengan pembunuhan aktivis konservatif charlie kirk pada 10 september di utah.

trump berjanji menandatangani perintah eksekutif untuk membongkar “jaringan terorisme domestik,” meski hingga kini belum ada bukti keterlibatan kelompok tertentu.

wakil presiden jd vance dan penasihat gedung putih stephen miller mendukung trump, menuding pernyataan keras gubernur california gavin newsom soal ice sebagai “bahasa pemicu kekerasan.”

Tag
Share