BACAKORAN.CO - Untuk kali pertama pasca tragedi Stadion Kanjuruhan, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI tidak jatuhkan hukuman kepada suporter yang ikut bertandang ke markas lawan. Kejadian itu tersaji saat Komdis menyidangkan kasus suporter Persijap yang menemani perjuangan timnya kebanggaanya ke Solo.
Pada 13 September lalu, Persijap Jepara melawat ke markas Persis Solo yang ada di Stadion Manahan. Pada saat itu, Komdis menilai terjaid pelanggaran yang dilakukan suporter Persijap.
Pelanggaran itu adalah adanya suporter Persijap Jepara sebagai suporter klub tamu yang hadir dalam pertandingan.
"Keputusan: Klub Persijap Jepara tidak dikenakan sanksi," tulis PSSI di laman resminya.
Sebelumnya, beberapa klub Super League mendapatkan sanksi berupa denda dari Komdis PSSI apa bila ada suporter yang ikut menemani away tim kebanggaannya di kandang lawan. Ini sebagaimana dialami Persis Solo dan Persija Jakarta pada sidang 21 Agustus lalu.
BACA JUGA:Bali United dan Persijap Merana di Kandang, Akankah Arema FC dan Borneo FC Menyusul?
Ketika itu, Komdis menilai bahwa Panpel Persis melakukan pelanggaran usai gagal antisipasi kehadiran suporter Persija Jakarta. Akibat pelanggaran ini Panpel Persis didenda Rp 25 juta.
Untuk Persija Jakarta, karena tidak bisa mencegah suporter Persija ke Solo dihadiahi hukuman denda Rp 25 juta. Namun kini aktifitas suporter lawan ikut temani tim kebanggaan jalani laga away bebas-bebas saja.
Selain tidak menjatuhkan sanksi untuk suporter yang ikuti laga away, Komdis juga menjatuhkan sanksi kepada Tim PS. Barito Putera. Barito yang main di Championship 2025/2026 didenda Rp 30 juta.
Hukuman ini harus dijalani karena dalam pertandingan tersebut ada 6 orang pemain yang mendapatkan kartu kuning.

pemain Persijap terus persiapkan diri hadapi laga lanjutan Super League-I.league-
Dalam sidangnya, Komdis PSSI juga menjatuhkan sanksi kepada Tim Madura United FC. Sanksi yang dijatuhkan adalah denda Rp 50 juta.
Hukuman ini dijatuhkan karena terlambat mengumpulkan Formulir Penetapan Pemain (FPP) dan Formulir Penetapan Ofisial (FPO). Pelanggaran ini tersaji saat pertandingan Madura United FC melawan Bhayangkara Presisi Lampung FC pada 12 September 2025.
BACA JUGA:Persijap Tak Silau Nama Besar Arema, Mario Lemos: Semua Harus Kompak!
Komdis Tak Hukum Suporter Ikut Away ke Markas Lawan
Kumaidi
Kumaidi
bacakoran.co - untuk kali pertama pasca tragedi stadion kanjuruhan, komisi disiplin (komdis) pssi tidak jatuhkan hukuman kepada suporter yang ikut bertandang ke markas lawan. kejadian itu tersaji saat komdis menyidangkan kasus suporter persijap yang menemani perjuangan timnya kebanggaanya ke solo.
pada 13 september lalu, persijap jepara melawat ke markas persis solo yang ada di stadion manahan. pada saat itu, komdis menilai terjaid pelanggaran yang dilakukan suporter persijap.
pelanggaran itu adalah adanya suporter persijap jepara sebagai suporter klub tamu yang hadir dalam pertandingan.
"keputusan: klub persijap jepara tidak dikenakan sanksi," tulis pssi di laman resminya.
sebelumnya, beberapa klub super league mendapatkan sanksi berupa denda dari komdis pssi apa bila ada suporter yang ikut menemani away tim kebanggaannya di kandang lawan. ini sebagaimana dialami persis solo dan persija jakarta pada sidang 21 agustus lalu.
ketika itu, komdis menilai bahwa panpel persis melakukan pelanggaran usai gagal antisipasi kehadiran suporter persija jakarta. akibat pelanggaran ini panpel persis didenda rp 25 juta.
untuk persija jakarta, karena tidak bisa mencegah suporter persija ke solo dihadiahi hukuman denda rp 25 juta. namun kini aktifitas suporter lawan ikut temani tim kebanggaan jalani laga away bebas-bebas saja.
selain tidak menjatuhkan sanksi untuk suporter yang ikuti laga away, komdis juga menjatuhkan sanksi kepada tim ps. barito putera. barito yang main di championship 2025/2026 didenda rp 30 juta.
hukuman ini harus dijalani karena dalam pertandingan tersebut ada 6 orang pemain yang mendapatkan kartu kuning.

pemain persijap terus persiapkan diri hadapi laga lanjutan super league-i.league-
dalam sidangnya, komdis pssi juga menjatuhkan sanksi kepada tim madura united fc. sanksi yang dijatuhkan adalah denda rp 50 juta.
hukuman ini dijatuhkan karena terlambat mengumpulkan formulir penetapan pemain (fpp) dan formulir penetapan ofisial (fpo). pelanggaran ini tersaji saat pertandingan madura united fc melawan bhayangkara presisi lampung fc pada 12 september 2025.
tim bhayangkara presisi lampung fc juga mendapatkan denda rp 50 juta. ini karena komdis menilai terjadi pelanggaran bahwa pemain tim bhayangkara presisi lampung fc atas nama frengky deaner missa mengenakan celana pemain tanpa nomor.
kejadian itu tersaji pada pertandingan madura united fc melawan bhayangkara presisi lampung fc pada 12 september 2025.
selain itu 2, komdis pssi juga menghukum klub persiraja banda aceh berupa denda rp 15 juta. hukuman dijatuhkan karena terjadi pelemparan sebanyak 1 kali yang dilakukan oleh suporter persiraja banda aceh (13/9).
lalu ada sho yamamoto yang merupakan pemain persis solo mendapatkan hukuman tambahan berupa larangan bermain sebanyak 2 pertandingan dan denda rp 10 juta.
sho mendapatkan hukuman ini karena melakukan pelanggaran serius menginjak pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung. kejadian itu tersaji oada saat persis solo melawan persijap jepara pada 13 september 2025.