bacakoran.co

Perintah Eksekutif Trump, TikTok Dipaksa Lepas 80% Aset ke Investor Non-China

Presiden AS Donald Trump teken perintah eksekutif yang memaksa ByteDance--induk perusahaan TikTok melepas 80% saham TikTok di AS kepada investor non-China.--ai generate/ist

BACAKORAN.CO - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang memaksa ByteDance--induk perusahaan TikTok asal China--melepas 80% saham TikTok AS kepada konsorsium investor Amerika.

Langkah ini diyakini sebagai gebrakan besar untuk menutup celah pengaruh Beijing dalam pengelolaan data pengguna aplikasi hiburan paling populer di dunia tersebut.

TikTok di Bawah Tekanan

Dalam perintah resmi itu, Trump menegaskan kesepakatan divestasi ini sejalan dengan Undang-Undang Larangan TikTok yang berlaku sejak Januari 2025.

BACA JUGA:Fantastis! Rogoh Rp1,6 Triliun, Danantara Siap Kolaborasi dengan Bill Gates!

BACA JUGA:Selamat Kamu Jadi Penerima Rp240 Ribu Saldo DANA Gratis Cair ke eWallet, Klaimnya Pakai Cara Mudah Ini

Aturan tersebut mewajibkan ByteDance menjual mayoritas aset TikTok di Amerika Serikat--termasuk algoritma, data pengguna, serta aplikasi pendukung seperti Lemon8 dan CapCut--atau menghadapi blokir penuh.

“Saya pastikan divestasi ini memungkinkan jutaan warga Amerika tetap menikmati TikTok sambil melindungi keamanan nasional,” tulis Trump dalam pernyataan eksekutifnya dilansir dari CNN Indonesia.

Xi Jinping Kasih Lampu Hijau?

Trump mengklaim sudah berbicara langsung dengan Presiden China Xi Jinping.

BACA JUGA:Keren Banget! Hobi Baca Novel Online Bisa Bikin Dompet Digitalmu Makin Gendut, Begini Caranya

BACA JUGA:Bikin Kaget! Rp230 Ribu Saldo DANA Gratis Bisa Didapat Tanpa Isi Ulang, Khusus Pengguna Baru di App FunTap

Menurutnya, Xi tidak keberatan dengan rencana penjualan raksasa ini.

“Semua berjalan baik, Xi memahami alasan kita,” ucap Trump singkat.

Investor Kelas Berat Rebut TikTok

Konsorsium pengambil alih TikTok AS diisi para raksasa bisnis Amerika seperti Oracle, Silver Lake, CEO Dell Michael Dell, dan Fox Corp milik Lachlan Murdoch.

BACA JUGA:Nggak Nyangka! Cuma Selesaikan 4 Misi di App Toluna Bisa Kasih Saldo DANA Gratis Rp150.000 dengan Cara Gampang

Perintah Eksekutif Trump, TikTok Dipaksa Lepas 80% Aset ke Investor Non-China

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co - presiden amerika serikat (as) menandatangani perintah eksekutif yang memaksa bytedance--induk perusahaan  asal china--melepas 80% saham tiktok as kepada konsorsium investor amerika.

langkah ini diyakini sebagai gebrakan besar untuk menutup celah pengaruh beijing dalam pengelolaan data pengguna aplikasi hiburan paling populer di dunia tersebut.

tiktok di bawah tekanan

dalam perintah resmi itu, trump menegaskan kesepakatan divestasi ini sejalan dengan undang-undang larangan tiktok yang berlaku sejak januari 2025.

aturan tersebut mewajibkan bytedance menjual mayoritas aset tiktok di amerika serikat--termasuk algoritma, data pengguna, serta aplikasi pendukung seperti lemon8 dan capcut--atau menghadapi blokir penuh.

“saya pastikan divestasi ini memungkinkan jutaan warga amerika tetap menikmati tiktok sambil melindungi keamanan nasional,” tulis trump dalam pernyataan eksekutifnya dilansir dari cnn indonesia.

xi jinping kasih lampu hijau?

trump mengklaim sudah berbicara langsung dengan presiden china xi jinping.

menurutnya, xi tidak keberatan dengan rencana penjualan raksasa ini.

“semua berjalan baik, xi memahami alasan kita,” ucap trump singkat.

investor kelas berat rebut tiktok

konsorsium pengambil alih tiktok as diisi para raksasa bisnis amerika seperti oracle, silver lake, ceo dell michael dell, dan fox corp milik lachlan murdoch.

bytedance nantinya hanya memegang saham minoritas maksimal 20%.

oracle akan memegang kendali keamanan data serta sistem rekomendasi tiktok melalui perusahaan baru berbasis penuh di amerika.

wakil presiden as jd vance, pemimpin negosiasi kesepakatan ini, mengungkapkan nilai divestasi ditaksir mencapai us$14 miliar atau sekitar rp230 triliun.

“dengan kesepakatan ini, masyarakat as bisa terus main tiktok tanpa rasa khawatir data mereka jadi alat propaganda,” tegas vance.

kritik dan kontroversi

meski disambut sebagian besar publik as, sejumlah pengamat meragukan netralitas algoritma tiktok setelah akuisisi, mengingat beberapa investor dalam konsorsium dikenal sebagai sekutu politik trump.

tenggat dan pertemuan bersejarah

pemerintah as memberikan tenggat hingga 16 desember 2025 untuk merampungkan seluruh dokumen dan perizinan regulasi.

di balik kesepakatan ini, trump dijadwalkan menggelar pertemuan tatap muka pertamanya dengan xi jinping sejak kembali ke gedung putih pada ktt

apec di korea selatan bulan depan.

Tag
Share