bacakoran.co

Viral! Guru Ngaji di Batam Ditangkap Usai Cabuli 3 Murid Perempuan, Warga Auto Rusak Rumah Pelaku

Guru ngaji di Batam ditangkap usai diduga mencabuli murid perempuan./Kolase Bacakoran.co--Instagram @tanjungpinanghitz

BACAKORAN.CO — Warga Sei Lekop, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Kepulauan Riau, digemparkan oleh penangkapan seorang oknum guru ngaji berinisial AM (56) yang diduga melakukan pencabulan terhadap murid-murid perempuannya yang masih di bawah umur. 

Peristiwa ini terjadi pada Jumat malam (26/9/2025) dan langsung memicu kemarahan warga sekitar.

Kejadian bermula usai salat Magrib, ketika salah satu korban yang baru pulang dari mengaji di rumah AM melaporkan tindakan tak senonoh yang dialaminya kepada orangtuanya. 

Rumah AM memang dikenal sebagai tempat mengaji rumahan yang kerap dikunjungi anak-anak di lingkungan tersebut.

Mendengar laporan dari sang anak, orangtua korban segera mendatangi kediaman AM untuk mengonfrontasi pelaku. 

BACA JUGA:Terungkap! Guru Ngaji di Brebes Tega Lecehkan Adik Ipar Selama 7 Tahun, Sidang Keluarga Berujung ke Polsek

BACA JUGA:Disubsidi Negara, Saatnya Guru Ngaji dan Dai Bisa Punya Rumah, Begini Prosedurnya!

Keributan pun tak terhindarkan, dan suasana semakin memanas ketika warga lain mengetahui dugaan pencabulan tersebut. 

Dalam waktu singkat, massa berkumpul dan melampiaskan amarahnya dengan merusak rumah AM.

Dari video yang diunggah ulang oleh akun Instagram @tanjungpinanghitz, tampak warga berusaha mendobrak pintu rumah dan melempari bangunan dengan benda keras. 

Kaca rumah pecah, dan suasana mencekam sempat terjadi sebelum pihak kepolisian tiba di lokasi.

“Benar, malam tadi ada rumah yang diserang warga. Warga menyerang rumah tersebut karena pemilik rumah dilaporkan melakukan tindakan cabul terhadap anak didiknya,” ujar Kanit Reskrim Polsek Sagulung, Iptu Anwar Aris, saat dikonfirmasi pada Sabtu (27/9/2025).

BACA JUGA:Biadab! Guru Ngaji di Tebet Cabuli 10 Santri dengan Modus Ajarkan Hadas, Korban Diancam dan Dianiaya

BACA JUGA:Miris! Sempat Buron 1 Bulan Guru Ngaji di Ciledug Cabuli Murid dengan Dalih Penyembuhan, ini Kronologinya

Viral! Guru Ngaji di Batam Ditangkap Usai Cabuli 3 Murid Perempuan, Warga Auto Rusak Rumah Pelaku

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co — warga , kecamatan sagulung, kota batam, kepulauan riau, digemparkan oleh penangkapan seorang oknum berinisial am (56) yang diduga melakukan terhadap murid-murid perempuannya yang masih di bawah umur. 

peristiwa ini terjadi pada jumat malam (26/9/2025) dan langsung memicu kemarahan warga sekitar.

kejadian bermula usai salat magrib, ketika salah satu korban yang baru pulang dari mengaji di rumah am melaporkan tindakan tak senonoh yang dialaminya kepada orangtuanya. 

rumah am memang dikenal sebagai tempat mengaji rumahan yang kerap dikunjungi anak-anak di lingkungan tersebut.

mendengar laporan dari sang anak, orangtua korban segera mendatangi kediaman am untuk mengonfrontasi pelaku. 

keributan pun tak terhindarkan, dan suasana semakin memanas ketika warga lain mengetahui dugaan pencabulan tersebut. 

dalam waktu singkat, massa berkumpul dan melampiaskan amarahnya dengan merusak rumah am.

dari video yang diunggah ulang oleh akun instagram @tanjungpinanghitz, tampak warga berusaha mendobrak pintu rumah dan melempari bangunan dengan benda keras. 

kaca rumah pecah, dan suasana mencekam sempat terjadi sebelum pihak kepolisian tiba di lokasi.

“benar, malam tadi ada rumah yang diserang warga. warga menyerang rumah tersebut karena pemilik rumah dilaporkan melakukan tindakan cabul terhadap anak didiknya,” ujar kanit reskrim polsek sagulung, iptu anwar aris, saat dikonfirmasi pada sabtu (27/9/2025).

menurut anwar, awalnya situasi tidak terlalu ramai. 

namun setelah informasi mengenai dugaan pencabulan terhadap anak-anak tersebar dan viral di media sosial, massa mulai berdatangan dan melakukan aksi perusakan.

“awalnya belum seramai seperti yang di-posting di media sosial dan viral saat ini. namun, setelah warga mengetahui bahwa pelaku melakukan pencabulan ke anak di bawah umur, terjadilah apa yang terlihat di media sosial saat ini,” jelasnya.

polisi segera mengamankan am dari lokasi kejadian untuk mencegah amuk massa yang lebih besar. 

dari hasil pemeriksaan sementara, am diduga telah mencabuli tiga anak perempuan berusia antara 8 hingga 10 tahun. 

bahkan, pelaku disebut telah mengakui perbuatannya kepada pihak berwajib.

saat ini, proses hukum terhadap am masih berjalan. 

polisi tengah memeriksa sejumlah saksi, melakukan visum terhadap para korban, dan mengamankan beberapa barang bukti yang diduga terkait dengan kasus tersebut.

“hari ini akan kita gelar perkara, untuk pemeriksaan masih berlanjut. nanti untuk informasi lebih lanjut kita update ya,” pungkas iptu anwar aris.

sementara itu, para korban telah mendapatkan pendampingan dari keluarga masing-masing dan pihak berwenang, termasuk dukungan psikologis untuk membantu mereka pulih dari trauma.

Tag
Share