dr. Zaidul Akbar Bongkar Khasiat Dahsyat Asam Jawa dan Bekam: BAB Lancar, Imun Meledak!
Tips sehat alami dari dr Zaidul Akbar: manfaat asam jawa untuk pencernaan & liver./Kolase Bacakoran.co--Freepik.com
BACA JUGA:Jangan Buat Jus Buah! Begini Resep Minuman Herbal Penunda Lapar ala dr. Zaidul Akbar
Meski bahan dan cara membuatnya sangat mudah, dr. Zaidul menekankan bahwa manfaat maksimal hanya bisa diraih jika kebiasaan sehat dibangun secara konsisten.
“Yang kita perlu berjuang itu adalah membangun kebiasaannya. Itu yang paling susah. Tapi kalau sudah dapat, sudah jalan, asik,” katanya.
Ia juga menyinggung pentingnya menikmati proses hidup sehat, termasuk kebiasaan kecil yang memberi kebahagiaan.
Salah satunya saat ia membeli nanas dan memilih mengupasnya sendiri di rumah.
“Karena ada kebahagiaan di situ. Bisa saja nyuruh istri motong, tapi saya masih kerjain sendiri,” ujarnya sambil tersenyum.
Bekam Sebagai Cara Aktifkan Pasukan Imun Khusus
BACA JUGA:13 Penyakit Jiwa Ini Bisa Hilang dengan Puasa, Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar
BACA JUGA:dr. Zaidul Akbar Ungkap Organ Tubuh yang Paling Penting sebagai Kunci Hidup Berkah dan Damai
Dalam video lainnya yang tayang Sabtu (9/8/2025), dr. Zaidul Akbar membahas terapi bekam sebagai metode pengobatan tradisional yang mampu membersihkan darah dan mengaktifkan sistem imun tubuh secara luar biasa.
"Bekam itu menghasilkan kondisi di mana tubuh kita mengeluarkan pasukan khusus, seperti natural killer cells dan T cells, yang biasanya baru keluar ketika kita sangat sakit. Tapi dengan bekam, pasukan ini keluar secara gratis tanpa kita harus sakit dulu," jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa sistem imun manusia terdiri dari dua jenis sel, yaitu pasukan umum seperti leukosit dan makrofag, serta pasukan khusus seperti natural killer cells dan T cells.
Biasanya, pasukan khusus ini hanya aktif saat tubuh menghadapi ancaman berat seperti infeksi virus serius.
"Biasanya pasukan khusus ini sulit keluar kecuali tubuh dalam kondisi sangat berat. Tapi bekam bisa memancing keluarnya pasukan ini dengan proses pengeluaran darah dan penyedotan berulang pada kulit," tambahnya.
dr. Zaidul juga menekankan bahwa proses bekam tidak memerlukan banyak sayatan.