bacakoran.co - banyak negara yang telah mengakui palestina tapi beda dengan selandia baru yang tidak akan akui palestina, kenapa?
"dengan perang yang berkecamuk, hamas tetap menjadi pemerintah de facto gaza, dan belum ada kejelasan tentang langkah selanjutnya, masih terlalu banyak pertanyaan tentang masa depan negara palestina sehingga selandia baru tidak bijaksana untuk mengumumkan pengakuan saat ini," kata menteri luar negeri winston peters dalam pidatonya di majelis umum pbb di new york dilansir reuters, minggu (28/9/2025).
peters juga mengaku khawatir kalau negara-negara fokus pada pengakuan terhadap palestina dan ia mengatakan hal itu akan mempersulit gencatan senjata.
"kami juga khawatir bahwa fokus pada pengakuan, dalam situasi saat ini, dapat mempersulit upaya untuk mengamankan gencatan senjata dengan mendorong israel dan hamas ke posisi yang lebih keras kepala," ujar peters.
sebelumnya para delegasi ramai-ramai meninggalkan lokasi atau walk out saat pm israel netanyahu akan berpidato di podium.
para diplomat yang keluar berasal dari negara-negara anggota organisasi kerja sama islam (oki), liga arab, dan gerakan non-blok.
diketahui pm israel netanyahu hadir dalam sidang majelis umum perserikatan bangsa-bangsa (pbb).
sidang umum pbb ke-80 hari ke-4 ini berlangsung di markas pbb, new york, amerika serikat (as) dan disiarkan langsung di youtube united nations, pada jumat (26/8/2025).
pimpinan sidang tersebut awalnya telah mempersilakan netanyahu naik ke atas podium untuk menyampaikan pidatonya.
tapi, saat netanyahu naik ke podium, delegasi dari berbagai negara ramai-ramai keluar ruangan tesebut.
terdengar juga teriakan, tapi terlihat ada juga yang memberikan tepuk tangan.
"tolong bertahan di ruangan, dan tolong duduk," kata pimpinan sidang.
"bapak presiden, keluarga dari para sandera kami mendekam di bawah penjara gaza," demikian kata netanyahu memulai pidatonya.
keluarnya para delegasi penting tersebut membuat banyak bangku kosong di ruang sidang.
netanyahu tampak hanya terdiam di atas podium sambil bersiap untuk berpidato.
pada pidatonya juga, netanyahu sempat memuji pasukan israel dan as karena melumpuhkan kemampuan militer iran selama perang 12 hari pada bulan juni lalu.
netanyahu juga memuji-muji presiden as donald trump atas tindakan bom pusat nuklir milik iran.
"pilot-pilot pemberani kami menetralkan pertahanan rudal iran dan menguasai langit teheran. pilot pesawat tempur israel dan pilot b-2 amerika mengebom situs-situs pengayaan nuklir iran," ujar netanyahu dalam sidang umum pbb, new york, amerika serikat (as), seperti dilansir aljazeera .
"perang ini akan tercatat dalam sejarah militer," tambahnya.
dalam aksi walk out menjadi cerminan meningkatnya isolasi internasional terhadap israel dalam genosida yang militer mereka lakukan terhadap gaza.