bacakoran.co – aksi kekerasan berupa kembali mengguncang .
kali ini, suasana ibadah minggu di gereja mormon, michigan, berubah jadi mencekam ketika seorang pria bersenjata berat menembaki jemaat dan membakar rumah ibadah tersebut.
dua nyawa melayang, sepuluh orang dilarikan ke rumah sakit, sementara pelaku tewas ditembak polisi di lokasi.
aksi gila di tengah ibadah
menurut laporan pihak kepolisian, pelaku pria berusia sekitar 40 tahun itu tiba-tiba mengemudikan mobilnya ke dalam area gereja church of jesus christ of latter-day saints dan langsung memberondong jemaat dengan senapan serbu.
saat itu, puluhan orang tengah berdoa.
“kami mendengar teriakan minta tolong yang memilukan,” tutur debbie horkey, warga sekitar yang menjadi saksi seperti dilansir dari cnn indonesia.
gereja dibakar, asap hitam mengepul
tak hanya menembaki jemaat, pelaku juga menyalakan api dan membakar gedung gereja, memicu kepulan asap tebal yang terlihat dari kejauhan.
petugas bergegas mengevakuasi korban menggunakan tandu, di tengah kobaran api dan kepanikan.
polisi bertindak cepat
kepala kepolisian setempat, william renye, menegaskan petugas langsung menghadapi pelaku.
baku tembak pun tak terelakkan hingga akhirnya pelaku tewas di tempat.
“kami bergerak secepat mungkin untuk menghentikan ancaman,” tegas renye.
serangan brutal sebelumnya
serangan ini menambah daftar panjang kekerasan bersenjata di as.
hanya beberapa hari sebelumnya, seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di kantor immigration and customs enforcement (ice) di dallas, menewaskan seorang tahanan dan melukai dua lainnya.
peluru yang ditemukan bahkan bertuliskan “anti-ice”.
amerika di bawah bayang-bayang kekerasan
rangkaian penembakan ini kembali menyoroti krisis kekerasan senjata api di as.
meski pengamanan diperketat, teror bersenjata terus menghantui tempat dan fasilitas publik.