bacakoran.co - kejaksaan agung (kejagung) semakin serius mengusut dugaan korupsi di sektor minyak dan gas bumi (migas).
fokus utama penyelidikan kali ini adalah akuisisi saham blok ketapang oleh pt saka energi indonesia (sei) pada periode 2012–2015.
sejak kasus ini naik ke tahap penyidikan, lebih dari 20 orang saksi telah diperiksa oleh tim penyidik.
para saksi tersebut berasal dari internal pt saka energi indonesia maupun dari induk usahanya, pt perusahaan gas negara (pgn).
kepala pusat penerangan hukum (kapuspenkum) kejagung, anang supriatna, mengungkapkan bahwa pemeriksaan ini dilakukan untuk memperkuat bukti awal.
“lebih dari 20 saksi sudah diperiksa. kalau terlibat di situ, pasti ada pihak dari pt saka sendiri maupun pgn,” jelas anang kepada wartawan, selasa (30/9/2025).
meski begitu, anang belum merinci siapa saja pihak yang berpotensi menjadi tersangka.
ia hanya menegaskan bahwa kasus ini sudah masuk tahap penyidikan dan detail konstruksi perkara akan dijelaskan lebih lanjut oleh penyidik.
sebelumnya, penyidik kejagung juga melakukan penggeledahan di kantor pt saka energi indonesia yang berlokasi di gedung the manhattan square, jalan tb simatupang, jakarta selatan, pada kamis (25/9/2025).
langkah ini dilakukan untuk mencari dokumen dan bukti lain yang berkaitan dengan proses akuisisi saham migas pada 2012–2015.
“benar ada penggeledahan, dan itu berkaitan dengan penyidikan perkara baru dugaan korupsi di pt saka energi indonesia,” tambah anang.
kasus yang tengah ditangani kejagung ini tidak hanya menyoroti blok ketapang.
ada juga dugaan penyimpangan dalam akuisisi saham di beberapa blok migas lainnya, seperti blok muriah, blok pangkah, dan blok fasken.
berdasarkan catatan resmi, pt saka energi indonesia berdiri pada 27 juni 2011 sebagai anak usaha pgn.
perusahaan ini fokus di sektor eksplorasi dan produksi migas, dengan berbagai proyek strategis di dalam maupun luar negeri.
meski perkembangan kasus ini masih terus bergulir, kejagung menegaskan komitmennya untuk mengusut tuntas dugaan korupsi migas tersebut.
langkah ini penting mengingat sektor migas merupakan salah satu penopang utama perekonomian indonesia, sehingga setiap penyimpangan berpotensi merugikan negara dalam jumlah besar.
dengan pemeriksaan saksi dan pengumpulan bukti yang terus berjalan, publik kini menunggu hasil penyidikan lebih lanjut, termasuk siapa saja pihak yang akan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi blok ketapang ini.