bacakoran.co

Penglihatan Makin Buram? Ini Penyebab Rabun Jauh pada Anak dan Remaja, Ketahui Gejala dan Cara Mengatasinya

Rabun jauh atau mata minus tidak bisa sembuh alami, tapi bisa dicegah agar tidak tambah parah--AI

BACAKORAN.CO Rabun jauh atau yang dikenal juga dengan miopia serta mata minus, adalah gangguan penglihatan yang membuat seseorang kesulitan melihat benda yang jaraknya jauh.

Kondisi ini cukup umum terjadi pada anak-anak, remaja, hingga orang dewasa di bawah usia 40 tahun.

Secara sederhana rabun jauh terjadi ketika cahaya yang masuk ke mata tidak jatuh tepat di retina, melainkan di depannya.

Akibatnya benda jauh terlihat buram.

BACA JUGA:9 Makanan Tinggi Kalsium untuk Lansia, Bikin Tulang Kuat dan Cegah Osteoporosis

Situasi ini dapat disebabkan oleh sumbu bola mata yang terlalu panjang atau kornea yang terlalu cembung.

Penyebab Rabun Jauh Semakin Parah

Faktor utama rabun jauh adalah genetik atau keturunan, yang menyumbang sekitar 70% kasus.

Namun, gaya hidup modern juga memegang peran besar, misalnya:

BACA JUGA:6 Makanan dan Minuman yang Bisa Menghilangkan Racun dalam Tubuh, Anti Sakit dan Tetap Bugar!

- Terlalu sering membaca atau menatap gadget dalam jarak dekat.

- Membaca di tempat minim cahaya.

- Terlalu lama menatap layar digital.

- Kurangnya aktivitas di luar ruangan.

Kebiasaan ini tanpa disadari membuat mata bekerja ekstra, sehingga risiko mata minus bertambah parah.

Ciri-Ciri Rabun Jauh

Penglihatan Makin Buram? Ini Penyebab Rabun Jauh pada Anak dan Remaja, Ketahui Gejala dan Cara Mengatasinya

Deby Tri

Deby Tri


bacakoran.co -  atau yang dikenal juga dengan miopia serta mata minus, adalah gangguan penglihatan yang membuat seseorang kesulitan melihat benda yang jaraknya jauh.

kondisi ini cukup umum terjadi pada anak-anak, remaja, hingga orang dewasa di bawah

secara sederhana rabun jauh terjadi ketika cahaya yang masuk ke mata tidak jatuh tepat di retina, melainkan di depannya.

akibatnya benda jauh

situasi ini dapat disebabkan oleh sumbu bola mata yang terlalu panjang atau kornea yang terlalu cembung.

penyebab rabun jauh semakin parah

faktor utama rabun jauh adalah genetik atau keturunan, yang menyumbang sekitar 70% kasus.

namun, gaya hidup modern juga memegang peran besar, misalnya:

- terlalu sering membaca atau menatap gadget dalam jarak dekat.

- membaca di tempat minim cahaya.

- terlalu lama menatap layar digital.

- kurangnya aktivitas di luar ruangan.

kebiasaan ini tanpa disadari membuat mata bekerja ekstra, sehingga risiko mata minus bertambah parah.

ciri-ciri rabun jauh

orang dengan rabun jauh biasanya menunjukkan tanda-tanda berikut:

1. pandangan buram saat melihat objek jauh.

2. sering memicingkan mata.

3. sakit kepala berulang akibat mata tegang.

cara mengatasi rabun jauh

menurut para dokter, rabun jauh tidak bisa kembali normal secara alami.

namun, ada beberapa cara yang bisa membantu memperjelas penglihatan serta memperlambat perkembangannya:

1. kacamata berlensa negatif: membantu memfokuskan cahaya ke retina.

2. lensa kontak: solusi untuk yang tidak nyaman memakai kacamata.

3. operasi refraktif atau lasik: prosedur medis untuk menipiskan kornea.

4. tetes mata atropin dosis rendah: terbukti memperlambat progresi mata minus pada anak.

5. ortokeratologi (ortho-k): lensa kontak khusus yang dipakai saat tidur untuk membentuk ulang kornea.

sebagai catatan: sebelum mencoba metode medis, pastikan berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis mata.

cara sederhana mencegah mata minus tambah parah

selain perawatan medis, ada kebiasaan sehari-hari yang bisa kamu lakukan untuk mencegah rabun jauh makin buruk:

- batasi screen time gadget.

- jaga jarak minimal 30 cm saat membaca.

- jangan membaca atau menonton dengan posisi tengkurap atau sambil tiduran.

- perbanyak aktivitas di luar ruangan.

- konsumsi makanan bergizi kaya vitamin a, c, dan e, seperti wortel, brokoli, alpukat, bayam, pisang, mangga, serta ubi jalar.

rabun jauh memang tidak bisa sembuh total secara alami tetapi kamu bisa menghambat perkembangan mata minus dengan pola hidup sehat, pemeriksaan rutin, dan pilihan perawatan medis.

semakin cepat dikenali, semakin mudah dikendalikan agar tidak mengganggu kualitas hidup.

Tag
Share