Istri Lim Kimya Tuntut Keadilan,Pembunuh Eks Anggota Parlemen Kamboja Divonis Penjara Seumur Hidup di Thailand
Istri lim kimya tuntut keadilan, pembunuh eks anggota parlemen kamboja divonis penjara seumur hidup di thailand--
Kasus ini tidak hanya berhenti pada pelaku lapangan.
Tokoh-tokoh oposisi Kamboja menuding mantan perdana menteri Hun Sen sebagai dalang di balik penembakan.
BACA JUGA:Bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk: Fondasi Lemah Diduga Jadi Penyebab!
BACA JUGA:Kuota Haji Indonesia 2026, Gus Irfan Pastikan 92 Persen Reguler, 8 Persen Khusus
Pasalnya, Lim Kimya merupakan sosok oposisi yang kerap berseteru dengan pemerintahan Hun Sen saat masih berkuasa.
Istri korban, Anne-Marie Lim, melalui pengacaranya, menegaskan akan terus menuntut keadilan.
“Anne-Marie mungkin puas dengan putusan hari ini, tetapi dia masih mempertanyakan siapa yang memerintahkan kejahatan tersebut. Dia ingin kasus ini diungkap hingga tuntas,” ujar kuasa hukumnya, Nadhthasiri Bergman, di luar pengadilan Bangkok.
Hingga kini, pengadilan belum mengungkap motif utama pembunuhan.
BACA JUGA:Kejari Banyuasin 'Keukeuh' Ingin Penjarakan Pelaku Dugaan Pemalsuan Akta Nikah
BACA JUGA:Menkumham Resmi Sahkan Kepengurusan PPP di Bawah Mardiono, Ini Tantangan ke Depan
Media lokal Thailand sempat memberitakan bahwa pelaku menerima 60.000 Baht (sekitar Rp30 juta) sebagai bayaran.
Namun, kepolisian Thailand menyatakan Ekkalak justru mengaku tidak menerima uang sepeser pun, melainkan melakukan aksinya demi membayar utang budi.
Perdana Menteri Kamboja saat ini, Hun Manet, menegaskan bahwa pemerintahannya maupun ayahnya, Hun Sen, tidak ada kaitan dengan kasus pembunuhan Lim Kimya.
Hun Sen sendiri pernah memimpin Kamboja selama empat dekade sebelum lengser pada 2023.
BACA JUGA:Ratusan Siswa di Bojonegoro Keracunan Massal Usai Makan MBG, Siswa SD hingga SMA Jadi KorbanBACA JUGA:58 Korban Belum Ditemukan di Reruntuhan Bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Alat Berat Mulai Digunakan