bacakoran.co

Viral Video Remaja di Asahan Minta Tolong ke Kapolres, Ungkap Sering Dianiaya Sang Ayah

Video viral remaja Asahan minta tolong ke Kapolres ungkap dugaan kekerasan ayah./Kolase bacakoran.co--Instagram @feedgramindo

"Pihak anak didampingi ibunya F (41), menyatakan telah memaafkan dan tidak akan melanjutkan perkara ke ranah hukum," ujar Toni.

Dalam mediasi tersebut, disepakati lima poin penting sebagai bentuk komitmen bersama:

  1. Kedua belah pihak sepakat berdamai dan saling memaafkan.
  2. Korban tidak akan membuat laporan polisi terkait kejadian tersebut.
  3. Korban dan keluarga memberikan klarifikasi atas video yang viral.
  4. Sang ayah berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
  5. Jika kejadian serupa terulang, proses hukum akan tetap ditempuh sesuai aturan yang berlaku.

Polres Asahan Tegaskan Komitmen Perlindungan Anak

Meski perkara tidak berlanjut ke ranah hukum, Polres Asahan menegaskan akan tetap melakukan pengawasan terhadap keluarga tersebut. 

BACA JUGA:Anak Dianiaya sampai Tewas, Orang Tua Prada Lucky Ingin Pelaku Dipecat dan Dihukum Mati: Saya Tuntut Keadilan!

BACA JUGA:Akui Dicambuk Senior, Prada Lucky Sempat Minta Ibu Angkat Obati Luka, Ungkap Diduga Dianiaya Sosok Ini!

Ipda Toni menyampaikan bahwa pendekatan kekeluargaan tidak menghapus komitmen kepolisian dalam melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan.

“Polres Asahan berkomitmen untuk terus memberikan perlindungan kepada masyarakat, khususnya anak-anak, agar terhindar dari segala bentuk kekerasan,” tegas Toni.

Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam menyelesaikan konflik rumah tangga. 

Menurutnya, setiap persoalan sebaiknya diselesaikan dengan komunikasi yang sehat dan kepala dingin, tanpa melibatkan kekerasan fisik maupun verbal.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa konflik internal keluarga bisa dengan cepat menjadi konsumsi publik di era digital.

Video yang viral bukan hanya memicu empati, tetapi juga mendorong aparat untuk bertindak cepat. 

Banyak netizen menyoroti dampak psikologis yang mungkin dialami oleh korban dan berharap agar ada pendampingan lanjutan.

Meski keputusan damai telah diambil, publik tetap menaruh perhatian besar terhadap perkembangan kasus ini. 

Kepolisian pun menegaskan bahwa jika sang ayah melanggar kesepakatan, tidak akan ada lagi ruang untuk mediasi. 

Proses hukum akan dijalankan sesuai ketentuan yang berlaku.

Viral Video Remaja di Asahan Minta Tolong ke Kapolres, Ungkap Sering Dianiaya Sang Ayah

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakroan.co - kasus dugaan terhadap anak kembali mengguncang publik setelah sebuah video viral memperlihatkan seorang perempuan di kabupaten asahan, sumatra utara, meminta pertolongan langsung kepada . 

dalam video yang diunggah akun instagram @feedgramindo, remaja berinisial ea (16) mengaku kerap disiksa oleh ayah kandungnya.

"pak kapolres tolong saya, saya sering disiksa sama ayah saya," ujar ea dalam video tersebut.

video viral picu reaksi publik dan desakan penegakan hukum

rekaman yang memperlihatkan ea dalam kondisi emosional itu langsung menyebar luas di media sosial dan memicu keprihatinan masyarakat. 

banyak warganet mendesak agar pihak kepolisian segera turun tangan dan memproses kasus tersebut secara hukum. 

kejadian ini dilaporkan terjadi di desa sei kamah baru, kecamatan sei dadap, pada selasa malam, 30 september 2025, sekitar pukul 23.00 wib.

kasat sentra pelayanan kepolisian terpadu (spkt) polres asahan, ipda toni, membenarkan bahwa video tersebut memang menggambarkan dugaan kekerasan dalam rumah tangga yang melibatkan ayah berinisial s (41) dan anak kandungnya, ea.

"kasus ini melibatkan seorang ayah berinisial s (41) yang diduga melakukan kekerasan terhadap anak kandungnya, ea (16). peristiwa tersebut sempat menjadi perhatian publik setelah video kejadian beredar di media sosial," jelas toni dalam keterangannya, sabtu (4/10/2025).

mediasi korban memaafkan sang ayah

setelah dilakukan pemeriksaan dan pendekatan oleh pihak kepolisian, mediasi antara kedua belah pihak pun digelar di polres asahan. 

dalam pertemuan tersebut, ea yang didampingi oleh ibunya, f (41), menyatakan telah memaafkan sang ayah dan memilih menyelesaikan persoalan ini secara kekeluargaan.

"pihak anak didampingi ibunya f (41), menyatakan telah memaafkan dan tidak akan melanjutkan perkara ke ranah hukum," ujar toni.

dalam mediasi tersebut, disepakati lima poin penting sebagai bentuk komitmen bersama:

  1. kedua belah pihak sepakat berdamai dan saling memaafkan.
  2. korban tidak akan membuat laporan polisi terkait kejadian tersebut.
  3. korban dan keluarga memberikan klarifikasi atas video yang viral.
  4. sang ayah berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
  5. jika kejadian serupa terulang, proses hukum akan tetap ditempuh sesuai aturan yang berlaku.

polres asahan tegaskan komitmen perlindungan anak

meski perkara tidak berlanjut ke ranah hukum, polres asahan menegaskan akan tetap melakukan pengawasan terhadap keluarga tersebut. 

ipda toni menyampaikan bahwa pendekatan kekeluargaan tidak menghapus komitmen kepolisian dalam melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan.

“polres asahan berkomitmen untuk terus memberikan perlindungan kepada masyarakat, khususnya anak-anak, agar terhindar dari segala bentuk kekerasan,” tegas toni.

ia juga mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam menyelesaikan konflik rumah tangga. 

menurutnya, setiap persoalan sebaiknya diselesaikan dengan komunikasi yang sehat dan kepala dingin, tanpa melibatkan kekerasan fisik maupun verbal.

kasus ini menjadi pengingat bahwa konflik internal keluarga bisa dengan cepat menjadi konsumsi publik di era digital.

video yang viral bukan hanya memicu empati, tetapi juga mendorong aparat untuk bertindak cepat. 

banyak netizen menyoroti dampak psikologis yang mungkin dialami oleh korban dan berharap agar ada pendampingan lanjutan.

meski keputusan damai telah diambil, publik tetap menaruh perhatian besar terhadap perkembangan kasus ini. 

kepolisian pun menegaskan bahwa jika sang ayah melanggar kesepakatan, tidak akan ada lagi ruang untuk mediasi. 

proses hukum akan dijalankan sesuai ketentuan yang berlaku.

Tag
Share