bacakoran.co

Israel Cegat Rudal dari Houthi Yaman, Sirine Peringatan Menggema di Langit

Israel cegat rudal dari houthi yaman, sirine peringatan menggema di langit--

BACA JUGA:Keracunan Dimana-mana di Jabar, BGN Janji Perketat SOP Program MBG!

Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa kali ini, ketegangan geopolitik antara Israel, Yaman, dan Iran terus meningkat dan berpotensi memicu konflik regional yang lebih besar.

Banyak pihak internasional menyerukan de-eskalasi dan gencatan senjata, namun hingga kini, situasi di lapangan justru menunjukkan arah sebaliknya.

Israel Cegat Rudal dari Houthi Yaman, Sirine Peringatan Menggema di Langit

Melly

Melly


bacakoran.co - ketegangan di timur tengah kembali memanas!

tentara israel mengumumkan bahwa mereka berhasil mencegat rudal yang diluncurkan dari wilayah yaman, tepatnya dari kelompok pemberontak houthi yang dikenal kerap menyerang israel sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat gaza.

insiden tersebut terjadi pada minggu (5 oktober 2025) waktu setempat, dan langsung memicu sirene peringatan darurat di beberapa wilayah israel.

warga pun dilaporkan panik dan bergegas mencari perlindungan di tempat-tempat aman.

“menyusul sirene yang berbunyi beberapa saat lalu di beberapa wilayah israel, sebuah rudal yang diluncurkan dari yaman berhasil dicegat oleh angkatan udara israel (iaf),” ujar pasukan pertahanan israel (idf) dalam pernyataan resmi yang dikutip dari afp.

menurut idf, sirine yang meraung-raung di berbagai kota bukanlah alarm palsu, melainkan bagian dari protokol pertahanan udara standar setiap kali sistem radar mendeteksi ancaman.

peringatan ini membuat sejumlah kota di wilayah selatan israel dalam kondisi siaga tinggi, terutama di area yang berdekatan dengan laut merah.

meskipun tidak ada laporan korban jiwa atau kerusakan besar akibat insiden ini, ketegangan politik dan militer antara israel dan kelompok houthi terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir.

serangan rudal kali ini bukan yang pertama. sebelumnya, pada bulan lalu, houthi berhasil menembus pertahanan udara israel lewat serangan pesawat tanpa awak (drone) yang meledak di kawasan wisata populer, eilat.

serangan tersebut melukai 22 orang dan membuat banyak wisatawan panik.

sebagai balasan, israel melancarkan serangan udara ke ibu kota yaman, sanaa, yang dikuasai oleh houthi.


akibatnya, sedikitnya 9 orang tewas dan 170 lainnya luka-luka, berdasarkan laporan dari pihak houthi.

serangan balasan itu membuat hubungan antara israel dan kelompok yang didukung oleh iran tersebut semakin panas.

kelompok houthi, yang berasal dari yaman bagian utara, dikenal mendukung perjuangan palestina dan sering mengklaim serangan ke israel sebagai bentuk “perlawanan terhadap agresi di gaza.”

mereka mendapatkan dukungan politik dan militer dari iran, sementara israel menuduh teheran menjadi aktor utama yang memperkuat milisi bersenjata di berbagai wilayah timur tengah.

sejak konflik di gaza meledak pada 2023, houthi telah meluncurkan puluhan rudal dan drone ke arah israel, namun sebagian besar berhasil ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara iron dome dan arrow.

insiden terbaru ini menunjukkan bahwa konflik di gaza kini meluas lintas batas negara, melibatkan kelompok-kelompok bersenjata yang tersebar di yaman, lebanon, dan suriah.

pemerhati keamanan internasional menilai bahwa bentrokan lintas wilayah ini berpotensi memicu konflik besar di kawasan, apalagi jika iran dan sekutunya semakin aktif dalam mendukung kelompok pro-palestina.

sementara itu, pemerintah israel menyatakan akan terus memperkuat sistem pertahanan nasionalnya, sembari tetap melancarkan serangan balasan ke pihak-pihak yang dianggap mengancam keamanan negaranya.

penembakan rudal dari houthi yaman yang berhasil dicegat oleh israel menambah daftar panjang konflik bersenjata di timur tengah.

meskipun tidak menimbulkan korban jiwa kali ini, ketegangan geopolitik antara israel, yaman, dan iran terus meningkat dan berpotensi memicu konflik regional yang lebih besar.

banyak pihak internasional menyerukan de-eskalasi dan gencatan senjata, namun hingga kini, situasi di lapangan justru menunjukkan arah sebaliknya.

Tag
Share