Israel Cegat Rudal dari Houthi Yaman, Sirine Peringatan Menggema di Langit
Israel cegat rudal dari houthi yaman, sirine peringatan menggema di langit--
Sebagai balasan, Israel melancarkan serangan udara ke ibu kota Yaman, Sanaa, yang dikuasai oleh Houthi.
Akibatnya, sedikitnya 9 orang tewas dan 170 lainnya luka-luka, berdasarkan laporan dari pihak Houthi.
Serangan balasan itu membuat hubungan antara Israel dan kelompok yang didukung oleh Iran tersebut semakin panas.
Kelompok Houthi, yang berasal dari Yaman bagian utara, dikenal mendukung perjuangan Palestina dan sering mengklaim serangan ke Israel sebagai bentuk “perlawanan terhadap agresi di Gaza.”
Mereka mendapatkan dukungan politik dan militer dari Iran, sementara Israel menuduh Teheran menjadi aktor utama yang memperkuat milisi bersenjata di berbagai wilayah Timur Tengah.
Sejak konflik di Gaza meledak pada 2023, Houthi telah meluncurkan puluhan rudal dan drone ke arah Israel, namun sebagian besar berhasil ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Iron Dome dan Arrow.
BACA JUGA:Viral Kasus Polisi Bacok Polisi saat Pesta Miras, Propam Polda Gorontalo Siapkan Sanksi Berat
BACA JUGA:Tangis Santri Pecah! Update Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Jadi 37 Usai Ponpes Al Khoziny Ambruk
Insiden terbaru ini menunjukkan bahwa konflik di Gaza kini meluas lintas batas negara, melibatkan kelompok-kelompok bersenjata yang tersebar di Yaman, Lebanon, dan Suriah.
Pemerhati keamanan internasional menilai bahwa bentrokan lintas wilayah ini berpotensi memicu konflik besar di kawasan, apalagi jika Iran dan sekutunya semakin aktif dalam mendukung kelompok pro-Palestina.
Sementara itu, pemerintah Israel menyatakan akan terus memperkuat sistem pertahanan nasionalnya, sembari tetap melancarkan serangan balasan ke pihak-pihak yang dianggap mengancam keamanan negaranya.
Penembakan rudal dari Houthi Yaman yang berhasil dicegat oleh Israel menambah daftar panjang konflik bersenjata di Timur Tengah.
BACA JUGA:Penembakan di Nice Prancis 2 Orang Tewas, 5 Luka-luka, Diduga Perang Geng Narkoba