bacakoran.co

Ricuh! Mobil Kapolres Kuansing Diserang Massa Saat Operasi Tambang Ilegal di Cerenti Riau

Mobil Kapolres Kuansing diserang massa saat operasi tambang ilegal di Cerenti. Kapolda Riau imbau warga tak anarkis dan dukung penegakan hukum lingkungan./Kolase Bacakoran.co--Instagram @medsoszone

Ricuh! Mobil Kapolres Kuansing Diserang Massa Saat Operasi Tambang Ilegal di Cerenti Riau

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co — operasi penertiban aktivitas penambangan emas (peti) di wilayah cerenti, kabupaten kuantan singingi (kuansing), riau, pada selasa, 7 oktober 2025, berujung ricuh. 

dinas kapolres kuansing akbp raden ricky pratidiningrat menjadi sasaran amukan massa yang menolak kehadiran aparat penegak hukum.

insiden penyerangan terhadap rombongan aparat dan pejabat pemkab kuansing itu terjadi saat mereka melintas di jalan perkampungan menuju lokasi penertiban. 

dalam video yang viral di media sosial, terlihat mobil fortuner hitam bernomor polisi bm 1305 al yang ditumpangi berada di tengah iring-iringan, diapit oleh mobil patroli polri dan kendaraan pemkab kuansing.

sekitar seratusan warga tampak berdiri di tepi jalan. 

ketika rombongan melintas, sejumlah orang mulai memprovokasi dan melempari mobil kapolres dengan batu berukuran besar. 

akibat serangan tersebut, kaca mobil pecah dan bodi kendaraan mengalami kerusakan parah. 

meski diserang, mobil kapolres tetap melaju, sementara kendaraan di belakangnya terhenti di tengah kerumunan massa.

beberapa anggota polisi yang berada di lokasi terlihat tidak dapat berbuat banyak untuk menghentikan aksi massa. 

hingga berita ini diturunkan, kapolres kuansing akbp ricky dan kabid humas polda riau kombes anom karibianto belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut.

aktivitas peti di kuansing diketahui telah berlangsung cukup lama dan menjadi perhatian serius aparat kepolisian. 

polda riau dan jajaran telah menertibkan ratusan titik tambang ilegal, termasuk di kawasan paju jalur yang menjadi salah satu lokasi rawan.

kapolda riau irjen hery heryawan dalam konferensi pers di pekanbaru mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi dan menghindari tindakan anarkis terhadap petugas. 

“kami mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi dan tidak melakukan tindakan anarkis kepada petugas yang menjalankan tugas penegakan hukum,” tegasnya.

ia juga mengingatkan para pelaku peti untuk segera menghentikan seluruh aktivitas ilegal yang berdampak buruk terhadap lingkungan dan keselamatan warga. 

“tindakan tersebut berdampak pada kerusakan lingkungan dan membahayakan keselamatan masyarakat sendiri,” kata kapolda.

sebagai bagian dari pendekatan humanis, kapolda mengajak tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama untuk turut menenangkan situasi serta mendukung langkah penegakan hukum demi kebaikan bersama. 

“operasi penertiban peti merupakan bagian dari komitmen polda riau dalam menjalankan program green policing, yaitu penegakan hukum yang berpihak pada pelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

ia menegaskan bahwa penegakan hukum ini bukan bertujuan menghukum masyarakat, melainkan menyelamatkan lingkungan dan menegakkan keadilan ekologis di bumi lancang kuning. 

polda riau berkomitmen untuk melindungi tuah dan menjaga maruah daerah dengan langkah tegas, terukur, dan tetap humanis.

dalam operasi tersebut, turut hadir bupati kuansing suhardiman amby dan sejumlah instansi terkait. 

penertiban dilakukan dengan menyusuri sungai kuantan dan membakar rakit-rakit tambang ilegal. 

sayangnya, upaya tersebut justru mendapat perlawanan dari warga yang diduga terlibat dalam aktivitas peti.

sejumlah kendaraan dinas menjadi sasaran amukan massa. 

lemparan batu menghujani mobil-mobil aparat hingga menyebabkan kerusakan pada kaca dan bodi kendaraan. 

situasi ini menunjukkan bahwa penertiban tambang ilegal di riau masih menghadapi tantangan besar, terutama dari kelompok masyarakat yang belum sepenuhnya memahami dampak buruk peti terhadap lingkungan dan keselamatan publik.

Tag
Share